Tugujatim.id – Libur Nataru 2025 diprediksi menjadi momentum mobilitas besar dengan perkiraan 17,46 juta orang mengunjungi Jawa Timur. Guna mengantisipasi lonjakan tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menyiapkan berbagai layanan kesehatan dan penanganan darurat secara maksimal.
Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono menyatakan, Jawa Timur diprediksi menjadi tujuan favorit nasional selama liburan Nataru. Karena itu, pihaknya berupaya menghadirkan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat maupun wisatawan yang datang.
“Kami telah menyiagakan 437 rumah sakit, 973 puskesmas, 320 dokter, 2.738 perawat, dan 745 ambulans yang siap melayani selama 24 jam. Semua ini kami lakukan agar masyarakat dapat menikmati liburan dengan aman dan sehat,” ujar Adhy dalam keterangan persnya, dikutip diwebsite resmi Pemprov Jatim.
Selain itu, 260 Pos kesehatan ditempatkan di lokasi strategis, seperti jalur utama transportasi dan destinasi wisata. Pos-pos tersebut tidak hanya menawarkan layanan kesehatan dasar, tetapi juga fasilitas tambahan, seperti area bermain anak, barber shop, hingga penyediaan jamu tradisional.
“Kami juga menghadirkan Griya Sehat di lima kabupaten/kota untuk layanan kesehatan berbasis tradisional. Logistik kesehatan, termasuk obat-obatan dan alat pemeriksaan, sudah kami siapkan secara menyeluruh,” tambahnya.
Tidak hanya aspek kesehatan, kesiapan di lokasi wisata hingga daerah rawan bencana akibat cuaca ekstrem juga menjadi fokus utama. Penanganan potensi kecelakaan serta kondisi darurat selama Nataru menjadi prioritas Pemprov Jatim.
Untuk memperkuat respons darurat, sebanyak 36 Public Safety Center (PSC) telah disiagakan di berbagai daerah. Masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini untuk melaporkan situasi darurat selama libur Nataru.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur, dr. Erwin Astha Triyono menambahkan, pihaknya telah melakukan inspeksi ke berbagai fasilitas umum, seperti rest area tol, terminal, bandara, pelabuhan, hingga stasiun.
Koordinasi dengan instansi terkait, seperti kepolisian dan Dinas Kesehatan kabupaten/kota, juga dilakukan untuk memastikan layanan berjalan optimal.
“Kami berharap masyarakat dapat menikmati perjalanan libur Nataru dengan aman dan nyaman. Semua fasilitas dan tenaga kesehatan siap memberikan layanan terbaik,” tutup Erwin.
Dengan berbagai langkah tersebut, Pemprov Jatim memastikan libur Nataru tidak hanya menjadi momen menyenangkan, tetapi juga aman dan terkendali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter : Mochamad Abdurrochim
Editor: Darmadi Sasongko