Kronologi Bocah 7 Tahun di Pasuruan Tewas di Tangan Orang Tuanya

Darmadi Sasongko

KriminalPeristiwa

Penganiayaan
Martha Widya Ningsih (24), Ibu korban asal Kota Bandar Lampung dan Syahrul Abidin (19) ayah tiri bocah 7 tahun asal Pasuruan yang tewas diduga akibat dianiyaya diamankan Polres Pasuruan (Mahfud)

PASURUAN, Tugujatim.id MDA, bocah 7 Tahun di Pasuruan tewas di tangan orang tuanya. Korban meninggal dunia akibat penganiyaan fisik oleh ibu kandung dan ayah tirinya di sebuah rumah kos di Kelurahan Kidul Dalem, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.

“Korban disiksa dengan tangan kosong, dicubit, dipukul, hingga disulut rokok di tubuhnya. Luka-luka tersebut terlihat jelas pada tubuh korban. Baik di kepala, dada, punggung dan bagian tubuh lainnya,” ujar Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Ahmad Doni Meidianto, Rabu (1/1).

Penganiayan tersebut menurut pelaku terjadi karena korban sering meminta uang jajan. Pada Jumat (27/12) korban mengeluh sakit parah di tubuhnya diduga akibat penganiayaan tersebut. Orang tua korban sempat memberikan pertolongan dengan cara tradisional seperti mengerok bagian dada korban dan memberikan minuman dicampur minyak kayu putih. Namun korban makin lemah dan tak sadarkan diri.

Pada dini hari sekitar pukul 03.30 WIB, korban dibawa ke Puskesmas Bangil dan dirujuk ke RSUD Bangil. Sayangnya nyawa korban tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (28/12) siang.

Hasil pemeriksaan medis mengungkapkan bahwa korban meninggal dunia akibat pendarahan fatal pada ginjal kanan diduga akibat kekerasan benda tumpul. Selain itu ditemukan berbagai luka memar, sundutan rokok dan cedera lainnya pada tubuh korban.

Setelah mendapat laporan polisi bergerak veoat menangkap kedua terduga pelaku. Kedua terduga pelaku bernama Martha Widya Ningsih (24), ibu korban asal Kota Bandar Lampung dan Syahrul Abidin (19) ayah tiri korban asal Pasuruan diamankan.

“Keduanya berprofesi sebagai pengamen, berdasarkan keterangan keduanya, kekerasan dilakukan karena rasa marah pada korban yang sering meminta uang jajan,” ungkapnya.

Ibu korban mengaku telah melakukan kekerasan terhadap korban sejak usia 6 tahun saat masih di Bandar Lampung.

“Sejak unur 6 tahun saya pukul menggunakan tangan di bagian kaki dan pipi,” ujar Martha.

Sementara si ayah tiri korban, Syahrul Abidin mengaju baru melakukan penganiyaan pada Jumat (27/12).

“Saya pukul kepalanya satu kali. Kami pukul karena sering minta uang,” ucap Syahrul.

Keduanya disangkakan pasal 76C Juncto Pasal 80 ayat 3 UU Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun Penjara.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id

 

Reporter : Laoh Mahfud

Editor: Darmadi Sasongko

Popular Post

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Puting beliung di Jember.

Angin Puting Beliung di Jember Rusak Rumah Warga Desa Jambearum, Dua Dusun Terdampak!

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Angin puting beliung di Jember, Jawa Timur, terjadi pada Jumat (28/02/2025). Akibatnya, sejumlah rumah warga di Desa ...