JEMBER, Tugujatim.id – Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi parkir di Jember masih rendah. Realisasi hanya Rp1,6 Miliar dari rarget Rp19 Miliar di tahun 2024.
Pelaksana Tugas (Plt) Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jember, Harry Agustriono menjelaskan bahwa, rendahnya PAD dari retribusi parkir, dipengaruhi pergantian dari parkir berlangganan menjadi retribusi parkir.
“Jika dihitung potensi retribusi parkir di kawasan akun-alun, di Jalan Sudirman bisa mencapai sekitar Rp 1 miliar dalam setahun. Itu dengan panjang jalan sekitar 160 meter dan lebar 15 meter, dapat menampung sekitar 500 sampai 800 kendaraan roda dua,” jelas Harry Agustriono saat audiensi bersama Komisi C DPRD Jember pada Kamis (02/01/2024).
Sementara itu, Kabid Perencanaan dan Pengembangan Bapenda Jember, Hendra Surya Putra menjelaskan bahwa, pada saat penyusunan Peraturan Daerah (Perda), tarif parkir tepi jalan masuk ke dalam retribusi umum.
Kendati demikian, saat dilakukan fasilitasi oleh pihak Kanwilkumham tidak memperbolehkan lantaran terdapat anulir pada putusan Mahkamah Agung (MA) terkait parkir berlangganan.
“Karena memang secara filosofis tidak memenuhi syarat subjek-objeknya memang, karena berlangganan itu bayarnya setahun, padahal retribusi itu diberikan pada saat layanan itu diberikan,” jelas Hendra Surya Putra.
Selain itu, lanjut Hendra Surya Putra memaparkan, di tingkat legislatif masih ditemukan beberapa laporan bahwa, masyarakat yang sudah membayar parkir langganan, tetapi di lapangan masih ditemukan penarikan uang parkir.
“Untuk mengantisipasi itu, akhirnya parkir berlangganan pada saat itu tidak diakomodir,” tegasnya.
Oleh karena itu, pihaknya mengaku diperlukan pengaturan terkait SOP parkir, khususnya penggunaan karcis, untuk dilakukan evaluasi keberhasilannya.
“Jadi kita harus menekankan penggunaan karcis untuk bisa mengevaluasi, minimal manual dulu, secara parsial nanti kita siapkan juga untuk M-Pos petugas parkir, kita sudah siapakan, tingga uji coba,” pungkas Hendra Surya Putra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter : Diki Febrianto
Editor: Darmadi Sasongko