Kasus PMK di Tuban Melonjak, Pemkab Tingkatkan Pengendalian Persebaran Virus

Dwi Linda

News

Kasus PMK.
Ilustrasi situasi pasar hewan di Desa Margomulyo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, yang diserbu pedagang dan pembeli. (Foto: Mochamad Abdurrochim/Tugu Jatim)

TUBAN, Tugujatim.id Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak kembali menjadi perhatian serius di Kabupaten Tuban. Dalam empat bulan terakhir, sebanyak 20 kecamatan melaporkan adanya kasus PMK meskipun sebagian di antaranya sudah dinyatakan sembuh.

Kabid Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP2P) Tuban Pipin Diah Larasati menjelaskan, upaya pengendalian kasus PMK ini terus dilakukan untuk menekan penyebaran.

“Kasus PMK memang meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Kami aktif melakukan pengobatan, pemantauan pasar hewan, dan sedang berkoordinasi dengan BPBD untuk penyemprotan di pasar hewan,” ujarnya, Senin (06/01/2025).

Baca Juga: Libur Nataru 2025, Wana Wisata Padusan Mojokerto Masih Jadi Primadona

Menurut Pipin, masyarakat sudah lebih sadar tentang kasus PMK dibandingkan sebelumnya. Informasi pencegahan dan penanganan telah disebarkan melalui media sosial resmi DKP2P.

“Kami mengimbau masyarakat untuk segera melapor ke puskeswan terdekat jika ada ternak yang sakit atau mati mendadak,” tambahnya.

Peternak juga diingatkan untuk melakukan pengobatan tradisional sebagai langkah awal, menjaga kebersihan kandang, dan memisahkan ternak baru dari pasar dengan ternak lama untuk menghindari penularan. Selain itu, akses orang keluar masuk kandang, terutama yang baru saja dari pasar hewan, harus dibatasi.

Kasus PMK di Tuban.
Pasar hewan di Desa Margomulyo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, tampak ramai. (Foto: Mochamad Abdurrochim/Tugu Jatim)

DKP2P Tuban tidak bekerja sendiri dalam menangani kasus ini. Pipin mengungkapkan, koordinasi lintas sektor menjadi kunci, termasuk dengan BPBD untuk melakukan sterilisasi pasar hewan.

“Kebersihan kandang dan lingkungan menjadi perhatian utama kami, karena ini salah satu cara efektif mencegah penyebaran PMK,” katanya.

Meningkatnya kewaspadaan di kalangan masyarakat juga diharapkan membantu upaya pemerintah dalam memutus rantai penularan.

Baca Juga: Terlengkap! 3 Rekomendasi Pusat Toko Fashion di Jember Bikin Penampilan Fashionable di Awal Tahun 2025

“Jika langkah-langkah pencegahan dilakukan dengan benar, potensi penyebaran dapat ditekan,” ungkapnya.

PMK dikenal sebagai penyakit yang sangat menular dan bisa menyebabkan kerugian ekonomi besar bagi peternak. Karena itu, kesadaran masyarakat dan kerja sama dengan pemerintah sangat penting.

Dengan langkah pengendalian yang terus diperkuat, diharapkan kasus PMK di Tuban dapat segera ditekan sehingga aktivitas peternakan dan ekonomi masyarakat dapat kembali stabil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id

Writer: Mochamad Abdurrochim

Editor: Dwi Lindawati

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...