Depresi gegara Game Online, Penyebab Anak Bunuh Ayah di Jember

Dwi Linda

Kriminal

Anak bunuh ayah.
Kasatreskrim Polres Jember AKP Angga Riatma saat dikonfirmasi terkait motif anak bunuh ayah kandung di Jember, Senin (27/01/2025). (Foto: Diki Febrianto/Tugu Jatim)

JEMBER, Tugujatim.id Diduga gegara depresi, seorang anak di Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur, nekat menikam ayah kandungnya sendiri, pada Senin dini hari (27/01/2025).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tugujatim.id, pelaku berinisial AR, 18, mengalami depresi berat akibat game online. Selain itu, keinginannya memiliki motor RX King tidak diindahkan sang ayah.

“Depresi tekanan, dia kan meminta motor, meminta King malah dibelikan CBR. Setelah itu akun gimnya itu kan sudah top up-top up banyak, setelah itu terkena hack dan diteror kalau akunnya ingin kembali membayar segini,” ujar salah seorang saksi yang enggan disebutkan namanya.

Baca Juga: Pesta Sabu di Rumah Kontrakan, 4 Warga Bangil Pasuruan Ditangkap

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Jember AKP Angga Riatma menjelaskan, hasil penyelidikan sementara korban diduga mengalami depresi. Meski tidak dijelaskan secara gamblang, pihaknya masih berupaya untuk mendalami latar belakang yang menyebabkan insiden anak bunuh ayah tersebut.

“Tadi kami sudah amankan. Untuk motif masih kami dalami. Karena informasi sementara itu, anak mengalami depresi dan saat ini masih dalam perawatan dan belum bisa kami minta keterangan,” ujar Angga Riatma.

Hal itu terjadi lantaran, usai menghabisi nyawa sang ayah dengan cara menikam, pelaku sempat diduga mencoba bunuh diri dengan menggorok lehernya sendiri.

Setidaknya, dari kejadian tersebut pihak kepolisian mengamankan beberapa barang bukti, seperti sebilah golok, pakaian yang dikenakan korban dan pelaku, hingga sampel darah.

Selain pelaku dan korban, Angga Riatma menerangkan, dalam insiden tersebut terdapat beberapa saksi yang menjadi korban dan mengalami luka-luka, setelah mencoba melerai penganiayaan oleh seorang anak kepada ayah kandungnya.

“Ada saksi yang melerai yang terkena jarinya hingga putus,” tegasnya.

Hingga saat ini, pihak kepolisian akan meminta keterangan pelaku setelah keadaan kembali pulih. Bahkan, pihaknya akan melibatkan tenaga profesional kejiwaan untuk pemeriksaan tersangka lebih lanjut.

Baca Juga: 10 Tahun Gerakan Tuban Menulis, Merawat Warisan Pramoedya Ananta Toer di Puncak Banyulangseh

Diberitakan sebelumnya, pemuda berinisial A, 18, warga di Dusun Jadugan, Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur, diduga tega menebas leher ayah kandungnya pada Senin (27/01/2025), sekitar pukul 00.30 WIB. Akibatnya, kepala korban terlepas dari badannya usai ditebas pemuda di Jember ini.

Berdasarkan informasi yang beredar, pelaku berinisial A hendak mengakhiri hidupnya setelah menebas leher ayahnya. Sontak kejadian anak bunuh ayah itu menambah ketegangan warga setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id

Writer: Diki Febrianto

Editor: Dwi Lindawati

Popular Post

Rukyatul Hilal

Tidak Nampak Hilal di Mojokerto Akibat Faktor Cuaca

Darmadi Sasongko

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Pemantauan Hilal 1 Ramadan 1446 Hijriah dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto bersama Tim Lembaga Falakiyah ...

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

Tiara M

Tugujatim.id – Dongeng selalu menjadi bagian dari kehidupan kita sejak kecil. Selain menghibur, cerita-cerita ini juga mengandung pesan moral yang ...

WhatsApp Image 2023 07 19 at 17.20.31

5 Pekerjaan Remote di Era Digital, Menggali Peluang Kerja di Dunia Digital

Lizya Kristanti

Tugujatim.id – Dalam era digital yang terus berkembang, peluang untuk bekerja secara remote semakin meluas. Kemajuan teknologi telah memungkinkan kita ...

Ilustrasi.

Hujan Deras, Balita di Kediri Terpleset ke Parit dan Tewas

Herlianto A

KEDIRI, Tugujadim.id – Duka dan kepedihan mendalam dirasakan Zulfia Ramadani, warga Kelurahan/Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Dia harus mengikhlaskan buah hatinya, ...

1 Ramadan.

1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025, Ini Penjelasan Menteri Agama

Dwi Linda

JAKARTA, Tugujatim.id – Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri ...

candi sanggrahan tulungagung tugu jatim

Candi Sanggrahan Tulungagung dan Kemegahan Peninggalan Majapahit Pasca Pemugaran

Dwi Lindawati

TULUNGAGUNG, Tugujatim.id – Kabupaten Tulungagung di Jawa Timur tak lepas dari kelekatan sejarah peradaban kerajaan di tanah Jawa, terutama Majapahit. ...