PASURUAN, Tugujatim.id – Tim Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) wilayah XI Jawa Timur turun langsung ke Dusun Slorok, Desa Andonosari, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, untuk meneliti temuan ribuan koin kuno oleh petani setempat. Koin-koin tersebut diduga logam peninggalan uang China kuno.
Survei dilakukan di rumah Kariyo, 47, petani yang kali pertama menemukan koin kuno serta di lokasi penemuan yang berada di lahan Perhutani yang dia sewa.
Baca Juga: 4 Hari Banjir di Rejoso Pasuruan Belum Surut, Warga Keluhkan Gatal-Gatal
Also Read
Tim ahli dari BPK Wilayah XI Jatim didampingi perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur, dan Perhutani.
“Dari hasil pengecekan kami ditemukan sekitar 5.000 keping uang logam China kuno. Selain itu, ada cermin kuno atau darpana, lonceng dengan bandul yang terlepas, tapi masih ditemukan, serta wadah penyimpanan benda-benda tersebut yang kini sudah hancur,” ujar Indra Eka, Pamong Budaya BPK Wilayah XI Jatim pada Jumat (31/01/2025).
Koin kuno tersebut ditemukan di kedalaman 10 sentimeter dari permukaan tanah. Meski begitu, pihaknya belum bisa memastikan secara pasti tahun pembuatan maupun dinasti yang menggunakannya.
Baca Juga: Waspada, Cuaca Ekstrem Bayangi Mojokerto Sepekan Ke Depan
“Semua masih dalam proses identifikasi. Penelitian ini membutuhkan waktu cukup lama karena harus ditinjau dari berbagai aspek. Seperti bahan, gaya ragam hias, serta membandingkan dengan temuan lainnya di Pasuruan maupun Jawa Timur secara umum,” jelasnya.
Hasil penelitian nantinya akan menjadi dasar bagi kebijakan pelestarian maupun diskusi dengan berbagai pihak terkait.
“Kami akan merumuskan langkah-langkah yang perlu diambil setelah identifikasi ini selesai,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Laoh Mahfud
Editor: Dwi Lindawati