JEMBER, Tugujatim.id – Pemkab Jember melakukan kunjungan ke PT Semen Imasco Asiatic di Kecamatan Puger untuk memastikan kepatuhan perusahaan terhadap aturan batas muatan truk yang tidak boleh melebihi 15 ton.
Plt. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jember, Harry Agustriono, mengatakan bahwa kunjungan tersebut menjadi upaya untuk memastikan dan melakukan pengawasan terhadap PT Semen Imasco Asiatic, terkait kesepakatan yang sebelumnya telah dicapai bersama Pemkab Jember.
“Saya hadir mewakili Bupati Jember untuk berdialog dengan PT Imasco serta meminta data tambahan guna memperkuat kebijakan yang telah disepakati sebelumnya,” ujar Harry Agustriono pada Kamis (30/1/2025).
BACA JUGA: PKB Jember Kritik Lemahnya Implementasi Perda Minuman Keras
Ia menegaskan bahwa Pemkab Jember akan memperketat pengawasan terhadap batas muatan truk dengan menyesuaikan regulasi yang berlaku, baik di tingkat provinsi dan nasional.
“Langkah ini sejalan dengan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur 2024 mengenai harga patokan penjualan batu kapur serta Permendagri Nomor 7 Tahun 2024 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah,” jelasnya.
Menurut Harry Agustriono, PT Imasco Asiatic telah menyatakan komitmennya untuk tetap mematuhi batas muatan truk maksimal 15 ton sebagaimana yang telah disepakati sebelumnya dalam pertemuan di Pendapa Wahyawibawagraha beberapa pekan lalu.
Kendati demikian, lanjut Harry Agustriono, pihak perusahaan juga menyampaikan adanya kendala dalam implementasi aturan ini. Batas muatan truk yang lebih ketat dinilai dapat menghambat proses produksi karena beberapa bahan baku yang berasal dari luar kota tidak dapat dikirim dengan jumlah yang sama seperti sebelumnya.
“Kondisi ini bisa berdampak pada operasional perusahaan dan berpotensi menyebabkan terhentinya produksi jika pasokan bahan baku terganggu,” imbuhnya.
Selain itu, hal itu juga berdampak terhadap para pekerja di PT Imasco, mengingat penghentian produksi bisa berujung pada pengurangan tenaga kerja.
BACA JUGA: Pemilik Toko Kelontong di Wuluhan Jember Resah Berdiri Bangunan Diduga Toko Modern Berjaringan
Oleh karena itu, Pemkab Jember berupaya mencari solusi, supaya kebijakan yang berlaku itu tetap berjalan tanpa memberikan imbas negatif terhadap masyarakat, pemerintah, maupun pihak perusahaan.
“Kami berharap PT Imasco lebih transparan dalam operasionalnya agar regulasi terkait pengelolaan tambang bisa diterapkan dengan baik dan menguntungkan semua pihak,” pungkasnya.
Hingga berita ini diunggah, belum ada keterangan resmi PT Imasco Asiatic kepada awak media, khususnya terkait terkait hasil pertemuan dengan Pemkab Jember.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter : Diki Febrianto
Editor: Darmadi Sasongko