DPRD Tuban Menanti Arahan Teknis soal Pemotongan Anggaran Perjalanan Dinas 50 Persen

Dwi Linda

News

Pemotongan anggaran.
Ilustrasi pemotongan anggaran. (Foto: Pexels)

TUBAN, Tugujatim.id Pemerintah pusat telah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang mengamanatkan efisiensi anggaran, khususnya dengan pemotongan anggaran 50% pada pos perjalanan dinas.

Menanggapi hal ini, Sekretaris DPRD Kabupaten Tuban Sri Hidajati mengatakan, pihaknya masih menunggu arahan teknis dari badan pengelola keuangan dan aset daerah (BPKAD) serta tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) terkait implementasi kebijakan tersebut.

Baca Juga: Top! Universitas Negeri Malang (UM) Sabet Peringkat 10 Nasional Webometrics, Fokuskan Bidang Pendidikan

Pihaknya menunggu arahan dari BPKAD dan TAPD mengenai teknis pemotongan anggaran 50% untuk perjalanan dinas ini. Meskipun Inpres sudah diterbitkan, secara teknis pelaksanaannya belum dijelaskan.

“Jadi, kami belum bisa memastikan bagaimana dampaknya terhadap kegiatan seperti kunjungan kerja dan reses anggota dewan,” ujar Sri Hidajati.

Cici, sapaan akrabnya, menambahkan, setiap organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Tuban saat ini tengah melakukan penghitungan dan penyesuaian anggaran sesuai dengan instruksi tersebut. Namun, detail teknis mengenai bagaimana pemotongan anggaran ini akan diterapkan masih dalam proses pembahasan.

“Masing-masing OPD mulai menghitung dan menyesuaikan anggaran mereka. Namun, kami masih menunggu arahan teknis lebih lanjut. Kemungkinan besar, semua sektor akan terdampak oleh kebijakan ini, termasuk kegiatan di DPRD. Namun, untuk detailnya, kami masih menunggu petunjuk lebih lanjut,” tambahnya.

Baca Juga: KA Wijaya Kusuma Tabrak Warga di Rambipuji Jember, Diduga Sengaja Bunuh Diri

Cici juga menekankan pentingnya skala prioritas dalam pengelolaan anggaran, terutama dalam situasi refocusing seperti ini.

“Walaupun ada refocusing, tetap harus ada skala prioritas sesuai arahan sekda. Kami harus memastikan bahwa pemotongan anggaran tidak mengganggu fungsi dan tugas utama DPRD,” jelasnya.

Dengan situasi yang masih berkembang, DPRD Kabupaten Tuban berkomitmen untuk menyesuaikan diri dengan kebijakan efisiensi anggaran yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, sambil memastikan bahwa pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan optimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id

Writer: Mochamad Abdurrochim

Editor: Dwi Lindawati

Popular Post

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Puting beliung di Jember.

Angin Puting Beliung di Jember Rusak Rumah Warga Desa Jambearum, Dua Dusun Terdampak!

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Angin puting beliung di Jember, Jawa Timur, terjadi pada Jumat (28/02/2025). Akibatnya, sejumlah rumah warga di Desa ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...