Hilang Bukan Diculik, Bocah di Jember Usia 6 Tahun Ditemukan Tewas Terkubur di Kebun Kopi

Dwi Linda

Peristiwa

Bocah di Jember.
Jasad bocah berusia enam tahun yang ditemukan terkubur di sebuah kebun kopi di Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Kamis (13/02/2025). (Foto: Istimewa)

JEMBER, Tugujatim.id Sepekan diduga menghilang, bocah di Jember berusia enam tahun ditemukan tewas terkubur di sebuah kebun kopi pada Kamis (13/02/2025). Penemuan jasad bocah laki-laki berinisial F ini pun menggegerkan warga di Desa Garahan, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Sebelumnya, kabar hilangnya F ini pun sempat mencuat di berbagai media sosial. Salah seorang warga bernama Kholis menjelaskan, bocah di Jember tersebut hilang selama tujuh hari yang lalu. Selama itu, proses pencarian F terus dilakukan.

“Info itu (menghilangnya F, Red) sudah menyebar di Facebook, tadi ini ada info kalau dia ditemukan terkubur hidup-hidup,” terang Kholis saat dikonfirmasi.

Baca Juga: Nekat Berenang, Bocah di Jember Diduga Hanyut Terseret Arus Muara Pantai Cemara

Lebih mengejutkan, setelah kepolisian menyelidiki kasus tersebut, terkuak fakta bahwa korban tidak diculik, tetapi dibunuh kekasih sang ibu berinisial AF. Kabar ini pun tersebar cepat sehingga membuat lokasi bocah malam itu dipadati warga.

Lokasi tersebut berada di sebuah kebun yang terdapat di belakang pabrik Sampoerna, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember. Usai menghabisi nyawa bocah tersebut, pelaku segera menguburnya.

Upaya itu dilakukan pelaku untuk mengelabui pihak kepolisian dan keluarga korban. Sedangkan pihak kepolisian usai melakukan penyelidikan pun langsung mendatangi lokasi dan menggali tanah yang menjadi tempat korban dikubur.

Awalnya Korban Diduga Diculik

Sementara itu, menurut Kasatreskrim Polres Jember AKP Angga Riatma mengatakan, jasad korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi untuk diotopsi.

Pihaknya melakukan penyelidikan usai ibu korban melaporkan anaknya yang hilang dan diduga menjadi korban penculikan. Setelah dilakukan pendalaman, kepolisian pun mengantongi lokasi keberadaan korban.

“Jasad korban kemudian dikubur di kebun kopi daerah Garahan,” kata Angga Riatma.

Soal penguburan yang dilakukan saat korban hidup, pihaknya akan terus mendalami kasus tersebut. Setidaknya, terdapat satu terduga pelaku dalam kasus ini.

“Kami akan dalami lagi,” ujar Angga Riatma.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id

Writer: Diki Febrianto

Editor: Dwi Lindawati

Popular Post

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

Tiara M

Tugujatim.id – Dongeng selalu menjadi bagian dari kehidupan kita sejak kecil. Selain menghibur, cerita-cerita ini juga mengandung pesan moral yang ...

WhatsApp Image 2023 07 19 at 17.20.31

5 Pekerjaan Remote di Era Digital, Menggali Peluang Kerja di Dunia Digital

Lizya Kristanti

Tugujatim.id – Dalam era digital yang terus berkembang, peluang untuk bekerja secara remote semakin meluas. Kemajuan teknologi telah memungkinkan kita ...

Pohon Tumbang

Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang di Sejumlah Wilayah, Ini Imbauan DLH Kota Mojokerto

Darmadi Sasongko

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Tepat sehari pasca pemungutan suara Pilkada sererentak 2024, angin kencang tiba-tiba menyasar beberapa wilayah Kota Mojokerto. Tercatat, ...

Ketua DPRD Kota Malang.

Ketua DPRD Kota Malang Temui Massa Aksi, Respons 11 Poin Aspirasi Ratusan Mahasiswa

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani merespons langsung aspirasi maupun tuntutan ratusan mahasiswa. Hal itu menyusul ratusan ...

Ilustrasi.

Hujan Deras, Balita di Kediri Terpleset ke Parit dan Tewas

Herlianto A

KEDIRI, Tugujadim.id – Duka dan kepedihan mendalam dirasakan Zulfia Ramadani, warga Kelurahan/Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Dia harus mengikhlaskan buah hatinya, ...

1 Ramadan.

1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025, Ini Penjelasan Menteri Agama

Dwi Linda

JAKARTA, Tugujatim.id – Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri ...