Potret Massa Aksi Demo “Indonesia Gelap” di Surabaya, Beri Rapor Merah untuk 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran

Dwi Linda

News

Demo Indonesia Gelap.
Aksi demo "Indonesia Gelap" menyelimuti Kota Surabaya, Jumat (21/02/2025). (Foto: Layla Aini/Tugu Jatim)

SURABAYA, Tugujatim.id Gelombang aksi protes dengan demo “Indonesia Gelap” mewarnai di depan Gedung DPRD Jawa Timur, tepatnya di Jalan Indrapura, Surabaya, Jatim, Jumat (21/02/2025).

Aksi demo Indonesia Gelap di berbagai daerah menunjukkan meningkatnya kekecewaan publik terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat sekaligus memberikan rapor merah bagi 100 hari pertama pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto.

Seperti yang diketahui, aksi demo Indonesia Gelap ini tidak hanya terjadi di Surabaya. Aksi serupa juga terjadi di berbagai kota besar, termasuk Jakarta. Hasil pantuan langsung, ratusan demonstran yang tergabung dalam Arek Gerak dan Aliansi Masyarakat Sipil Surabaya menyuarakan tuntutan mereka.

Koordinator aksi Thanthowy menyampaikan bahwa salah satu tuntutan utama mereka adalah pengesahan Undang-Undang (UU) yang berpihak pada rakyat, khususnya RUU Masyarakat Adat.

“Konflik agraria terus meningkat akibat belum adanya payung hukum yang jelas. Saat ini, sekitar 1,6 juta hektare tanah adat berkonflik dengan korporasi, membuat masyarakat adat semakin terpinggirkan,” kata Thanthowy.

Baca Juga: Demo Indonesia Gelap, Massa Kecewa Gagal Temui Ketua DPRD Jatim, Dua Anggota Dewan Dilempari Air Mineral

Selain itu, mereka mendesak DPR RI segera mengesahkan RUU Perampasan Aset untuk mempermudah penyitaan harta hasil korupsi.

“Berdasarkan data Indonesia Corruption Watch (ICW), Indonesia mengalami kerugian Rp200 triliun akibat aset koruptor yang sulit disita,” imbuh dosen dari Universitas Airlangga (Unair) itu.

Dalam aksinya, massa juga menyerukan perlindungan bagi pekerja rumah tangga (PRT) dengan mendukung pengesahan RUU Perlindungan PRT. Berdasarkan data ILO, sekitar 4,2 juta pekerja rumah tangga di Indonesia masih bekerja tanpa perlindungan hukum yang jelas.

Di sisi lain, mereka menolak revisi UU yang dinilai memberi peluang bagi TNI-Polri untuk semakin masuk ke ranah sipil.

Baca Juga: Demo “Indonesia Gelap” Kembali Warnai Gedung DPRD Jatim, Desak UU Anti-Rakyat Dibatalkan

“Jika peran mereka diperluas, ini berpotensi meningkatkan represi dan melemahkan demokrasi,” tegasnya.

Tidak hanya itu, massa aksi juga menyoroti pembengkakan kabinet yang dinilai boros anggaran, serta pemangkasan dana pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Mereka pun mendesak evaluasi terhadap Inpres No 1 Tahun 2025 dan mengalokasikan ulang anggaran agar lebih berpihak pada kesejahteraan rakyat.

“Kebijakan efisiensi anggaran ini malah memangkas sektor yang seharusnya menjadi prioritas rakyat. Sementara itu, kabinet justru semakin gemuk dengan posisi yang kurang efektif,” ujarnya.

Potret Suasana Demo Indonesia Gelap

Berikut potret suasana demo di depan Gedung DPRD Jawa Timur, Surabaya, Jumat (21/02/2025), yang dipotret oleh wartawan Tugujatim.id Layla Aini.

 

Demo Indonesia Gelap di Surabaya.
Perwakilan massa melakukan orasi di depan gedung DPRD Jawa Timur, Jumat (21/02/2025). (Foto: Layla Aini/Tugu Jatim)

 

Demo Indonesia Gelap 2025.
Aksi massa di gedung kantor DPRD Provinsi Jawa Timur melakukan penolakan terhadap Undang-undang yang tidak pro rakyat di depan gedung DPRD Jawa Timur, Jumat (21/02/2025). (Foto: Layla Aini/Tugu Jatim)

 

Demo Indonesia Gelap 2025 di Surabaya.
Massa demo membawa poster bernada kecewa terhadap kepemimpinan Prabowo-Gibran saat demo Indonesia Gelap di depan gedung DPRD Jawa Timur, Jumat (21/02/2025). (Foto: Layla Aini/Tugu Jatim)

 

Demo Indonesia Gelap di DPRD Jatim.
Potret kekecewaan massa terhadap Presiden dan Wakil Presiden RI. (Foto: Layla Aini/Tugu Jatim)

 

Demo di DPRD Jatim.
Aksi massa yang menyampaikan kebangkitan dalam melawan ketidakadilan. (Foto: Layla Aini/Tugu Jatim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id

Writer: Layla Aini

Editor: Dwi Lindawati

Popular Post

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

Tiara M

Tugujatim.id – Dongeng selalu menjadi bagian dari kehidupan kita sejak kecil. Selain menghibur, cerita-cerita ini juga mengandung pesan moral yang ...

1 Ramadan.

1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025, Ini Penjelasan Menteri Agama

Dwi Linda

JAKARTA, Tugujatim.id – Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri ...

WhatsApp Image 2023 07 19 at 17.20.31

5 Pekerjaan Remote di Era Digital, Menggali Peluang Kerja di Dunia Digital

Lizya Kristanti

Tugujatim.id – Dalam era digital yang terus berkembang, peluang untuk bekerja secara remote semakin meluas. Kemajuan teknologi telah memungkinkan kita ...

Ilustrasi.

Hujan Deras, Balita di Kediri Terpleset ke Parit dan Tewas

Herlianto A

KEDIRI, Tugujadim.id – Duka dan kepedihan mendalam dirasakan Zulfia Ramadani, warga Kelurahan/Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Dia harus mengikhlaskan buah hatinya, ...

candi sanggrahan tulungagung tugu jatim

Candi Sanggrahan Tulungagung dan Kemegahan Peninggalan Majapahit Pasca Pemugaran

Dwi Lindawati

TULUNGAGUNG, Tugujatim.id – Kabupaten Tulungagung di Jawa Timur tak lepas dari kelekatan sejarah peradaban kerajaan di tanah Jawa, terutama Majapahit. ...

Pohon Tumbang

Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang di Sejumlah Wilayah, Ini Imbauan DLH Kota Mojokerto

Darmadi Sasongko

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Tepat sehari pasca pemungutan suara Pilkada sererentak 2024, angin kencang tiba-tiba menyasar beberapa wilayah Kota Mojokerto. Tercatat, ...