BATU, Tugujatim.id – Kepala Desa Mojorejo, Kota Batu, Rujito akan mencanangkan pembangunan Kawasan Ekonomi Pedesaan Terpadu (KEPT). Penataan ini menurut dia perlu digarap untuk memulihkan ekonomi warganya dan mewadahi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk tetap bertahan.
Menurut Rujito, konsep KEPT yang akam dipusatkan di bekas Pasar Mojorejo ini cukup potensial karena juga berada di jalur jalan utama yakni Jalan Ir Soekarno. Yang juga berjejer dengan pusat wisata Jatim Park 3 hingga Wisata Edukasi Susu Batu.
Sejumlah kajian dan perencanaan strategis sudah dilakukan dengan menggandeng pihak Universitas Brawijaya. Paling tidak, KEPT yang idenya berdasar dari KawasanEkonomi Khusus (KEK) Singosari ini bisa mulai dibangun pada tahun 2022 mendatang.
”Ini kita mencontoh konsep KEK Singosari. Nanti juga bisa jadi pusat oleh-oleh dan dimanfaatkan oleh pelaku UMKM jadi nanti jelas aktivitas ekonomi warga sini bisa kembali ramai,” jelas dia pada awak media, Kamis (12/8/2021).
Dalam realisasinya nantim Rujito juga tidak menutup kemungkinan membuka kerjasama dengan investor, selama memang tidak merugikan warga. Konsep ini dibangun memang dari warga untuk warga.
”Dengan begitu, warga untung, dan PAD desa juga untung. Selama ini, PAD desa bisa mencapai Rp100 juta per tahun dari menyewakan Tanah Khas Desa (TKD),” ungkapnya.