BATU, Tugujatim.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu siap mengoptimalkan pelayanan publik dengan menambah 3 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru. 3 OPD baru ini adalah hasil pemecahan dari OPD sebelumnya agar pelayanan publik untuk masyarakat ke depannya bisa lebih maksimal.
Adapun, OPD yang baru ini adalah Dinas Tenaga Kerja yang semula digabung bersama Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSPTK). Kini, DPMPTSP pun berdiri sendiri-sendiri.
Lalu, Dinas Pendidikan kini akan berdiri sendiri setelah sebelumnya tergabung di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga. Keduanya kini akan berdiro sendiri.
Tekait hal ini, dibenarkan oleh Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso sebagai bentuk penyederhanaan sesuai UU Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Wacana penyederhanaan birokrasi ini ditarget berjalan pada tahun depan.
”Kenapa DPMPTSPTK dipecah? Ya agar dalam menjalankan program dan pelayanan bisa lebih fokus. Terpenting lagi agar mempermudah pintu investasi masuk ke Kota Batu yang nanti juga berdampak pada terbukanya lapangan pekerjaan dan pemerataan perekonomian,” jelas dia.
Lebih lanjut, untuk pemecahan Dinas Pendidikan menurut dia juga penting karena selama ini dengan 2 bidang pelayanan dalam 1 OPD tersebut dirasa kurang maksimal.
Bahkan, Punjul menambahkan dalam rentang waktu kedepan juga akan ada OPD baru yakni Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida). Urgensi keberadaan OPD ini adalah terkait memajukan budaya riset dan inovasi di daerah.
”Kalau selama ini kan riset dan inovasi masih terpusat di Menristekdikti, sifatnya masih dari atas ke bawah. Dengan adanya Brida, Pemda juga bisa membuat riset dan inovasi sendiri di daerah yang nanti berdampak pada pemaksimalan program,” pungkas pria yang juga Ketua DPC PDIP Kota Batu ini.