MALANG, Tugujatim.id – Izin dari Kapolri terkait kelangsungan Liga 1 Musim 2021/2022 akhirnya turun. Hal ini disambut antusias oleh manajemen Arema FC. Bagaimana tidak, selama ini Liga 1 batal bergulir dan terus mengalami kemunduran jadwal karena belum adanya izin dari pihak kepolisian karena masih harus berjibaku melawan Pandemi Covid-19.
Oleh karena itu, dengan turunnya izin ini membuat manajemen Arema FC meminta seluruh yang terlibat dalam Liga 1 agar muhasabah diri.
“Arema FC mengajak semua stake holder sepakbola Indonesia menjaga amanah Kapolri dan Kemenpora yang mengeluarkan izin Liga 1 dan Liga 2,” terang Media Officer Arema FC, Sudarmaji, saat dikonfirmasi pada Selasa (24/08/2021).
Sudarmaji mengingatkan bahwa dengan turunnya izin ini artinya baik klub maupun penyelenggara liga memiliki tanggung jawab untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat hingga mencegah agat supporter tidak masuk ke stadion.
“Izin dikeluarkan tentu ada konsekuensinya, dan kami sepakat wajib dijalankan dan dipatuhi. Mulai dari tanpa penonton, semua unsur tim dari pemain ofisial yang akan berlaga juga harus sudah dua kali melaksanakan vaksinasi. Serta tes PCR secara rutin. Termasuk kita sinergi dengan aplikasi Pedulilindungi untuk pengawasan prokes,” tegasnya.
Sudarmaji juga mengungkapkan bahwa internal Arema FC sangat bahagia menyambut kepastian dari pihak kepolisian ini.
“Karena turunnya izin dari kepolisian juga membuat sistem bisnis klub mendapatkan angin segar. Hal ini karena tidak lepas tanda tanya besar dari pihak sponsor terkait kapan kompetisi akan digulirkan sebelum resmi melakukan kerjasama dengan pihak klub. Sehingga dari sisi sponsor tentu saja ini semakin menambah kepercayaan kepada klub, bagaimanapun aset besar klub adalah kompetisi,” pungkasnya.