BATU, Tugujatim.id – Polres Batu berhasil mengungkap siapa pelaku vandalisme terhadap baliho Puan Maharani di Kota Batu. Hasilnya, polisi sudah mengamankan 2 remaja yang baru lulus SMA, 2 hari usai aksi vandalisme ini diketahui. Mereka juga mengakui bahwa coretan itu adalah hasil perbuatan mereka.
Ketua DPC PDIP Kota Batu Punjul Santoso langsung mendatangi kedua pelaku yang tengah diperiksa oleh penyidik Satreskrim Polres Batu, Senin (30/08/2021). Keduanya juga didampingi oleh tim psikolog.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Punjul, kedua pelaku masih berusia 18-19 tahun dan baru lulus SMA. Inisialnya S dan SF.
”Sekarang mereka sedang diperiksa oleh penyidik dan psikolog. Statusnya belum ditahan, masih wajib lapor saja,” ungkap Punjul di Polres Batu.

Punjul melanjutkan, untuk proses hukumnya masih akan menunggu hasil koordinasi dengan Kapolres Batu AKBP Catur Cahyono Wibowo. Termasuk soal urusan proses hukum masih tetap akan berjalan atau dimaafkan.
”Nanti kami tunggu dulu hasilnya, termasuk motif mereka melakukan ini untuk apa, nanti akan dijelaskan lebih lengkap. Semua masih dalam proses pemeriksaan polisi,” tegas dia.
Sementara itu, terkait anggapan bahwa pelaporan ini terlalu berlebihan, Punjul yang juga Wakil Wali Kota Batu ini menilai langkah itu wajar dilakukan. Yang jelas, langkah ini agar menjadi pembelajaran supaya tidak ada kejadian serupa nantinya.
”Ini bukan soal dia sebagai tokoh PDIP atau partai politik, tapi lihatlah Puan ini sebagai ketua DPR RI, tokoh nasional. Jadi agar tidak ada lagi tokoh-tokoh lain yang mengalami hal seperti ini,” ujarnya.
Dia menegaskan, kalau ada kritik sebaiknya disampaikan saja dengan baik dan benar.
”Jika memang ada kritik atau aspirasi yang ingin diungkapkan, mbok ya dengan cara yang baik dan benar,” imbuhnya.