Pelaku Vandalisme Baliho Puan di Kota Batu Tertangkap!

Dwi Lindawati

News

Ketua DPC PDIP Kota Batu Punjul Santoso (berbaju dinas) saat berdialog dengan pelaku aksi vandalisme terhadap baliho Puan Maharani di Polres Batu, Senin (30/08/2021). (Foto: M. Ulul Azmy/Tugu Jatim/Tugu Malang)
Ketua DPC PDIP Kota Batu Punjul Santoso (berbaju dinas) saat berdialog dengan pelaku aksi vandalisme terhadap baliho Puan Maharani di Polres Batu, Senin (30/08/2021). (Foto: M. Ulul Azmy/Tugu Jatim/Tugu Malang)

BATU, Tugujatim.id – Polres Batu berhasil mengungkap siapa pelaku vandalisme terhadap baliho Puan Maharani di Kota Batu. Hasilnya, polisi sudah mengamankan 2 remaja yang baru lulus SMA, 2 hari usai aksi vandalisme ini diketahui. Mereka juga mengakui bahwa coretan itu adalah hasil perbuatan mereka.

Ketua DPC PDIP Kota Batu Punjul Santoso langsung mendatangi kedua pelaku yang tengah diperiksa oleh penyidik Satreskrim Polres Batu, Senin (30/08/2021). Keduanya juga didampingi oleh tim psikolog.

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Punjul, kedua pelaku masih berusia 18-19 tahun dan baru lulus SMA. Inisialnya S dan SF.

”Sekarang mereka sedang diperiksa oleh penyidik dan psikolog. Statusnya belum ditahan, masih wajib lapor saja,” ungkap Punjul di Polres Batu.

Ketua DPC PDIP Kota Batu Punjul Santoso. (Foto: M. Ulul Azmy/Tugu Jatim/Tugu Malang)
Ketua DPC PDIP Kota Batu Punjul Santoso. (Foto: M. Ulul Azmy/Tugu Jatim/Tugu Malang)

Punjul melanjutkan, untuk proses hukumnya masih akan menunggu hasil koordinasi dengan Kapolres Batu AKBP Catur Cahyono Wibowo. Termasuk soal urusan proses hukum masih tetap akan berjalan atau dimaafkan.

”Nanti kami tunggu dulu hasilnya, termasuk motif mereka melakukan ini untuk apa, nanti akan dijelaskan lebih lengkap. Semua masih dalam proses pemeriksaan polisi,” tegas dia.

Sementara itu, terkait anggapan bahwa pelaporan ini terlalu berlebihan, Punjul yang juga Wakil Wali Kota Batu ini menilai langkah itu wajar dilakukan. Yang jelas, langkah ini agar menjadi pembelajaran supaya tidak ada kejadian serupa nantinya.

”Ini bukan soal dia sebagai tokoh PDIP atau partai politik, tapi lihatlah Puan ini sebagai ketua DPR RI, tokoh nasional. Jadi agar tidak ada lagi tokoh-tokoh lain yang mengalami hal seperti ini,” ujarnya.

Dia menegaskan, kalau ada kritik sebaiknya disampaikan saja dengan baik dan benar.

”Jika memang ada kritik atau aspirasi yang ingin diungkapkan, mbok ya dengan cara yang baik dan benar,” imbuhnya.

Popular Post

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

iPhone 17.

Terobosan Baru iPhone 17 dengan Desain Ultra Tipis, Daya Tarik iPhone 17 Slim Bakal Gantikan Varian Plus?

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali bersiap menggebrak lini terbaru iPhone 17 yang diprediksi hadir dengan berbagai inovasi teknologi. Berdasarkan bocoran yang ...

Puting beliung di Jember.

Angin Puting Beliung di Jember Rusak Rumah Warga Desa Jambearum, Dua Dusun Terdampak!

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Angin puting beliung di Jember, Jawa Timur, terjadi pada Jumat (28/02/2025). Akibatnya, sejumlah rumah warga di Desa ...

KAI

12 Ribu Pelanggan Kereta Api Manfaatkan Awal Ramadan ‘Munggahan’ di Kampung Halaman

Darmadi Sasongko

MALANG, Tugujatim.id – Volume Pelanggan Kereta Api di Stasiun Malang periode Jumat (28/2) hingga Minggu (2/3) total sebanyak 12.028 orang ...