BATU, Tugujatim.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu terus menggenjot capaian vaksinasi untuk warganya, terutama kalangan lanjut usia (lansia). Pasalnya, capaian vaksinasi untuk lansia menjadi parameter utama suatu wilayah bisa ditetapkan turun menerapkan PPKM Level 2.
Seperti diketahui, menurut hasil assesment Kemenkes, Kota Batu sudah masuk level 2. Namun, jika merunut Surat Inmendagri No 42 Tahun 2021, Kota Batu masih ditetapkan sebagai wilayah level 3 karena dari capaian vaksinasi belum tercapai.
Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso menuturkan, untuk menuju level 2 tidak hanya dilihat berdasarkan dari jumlah kasus. Namun juga capaian vaksinasi, untuk masyarakat umum dan juga lansia.

“Sesuai aturan Pemerintah Pusat bahwa saat ini indikator untuk turun Level tidak hanya jumlah kasus. Tapi juga cakupan vaksinasi bagi lansia dan masyarakat umum.
Seperti diketahui, parameter penetapan wilayah level 2 dari segi capaian vaksinasi harus mencapai 50 persen dan untuk lansia harus di atas 40 persen. Sementara, untuk menuju level 1, cakupan untuk masyarakat umum 70 persen dan lansia 60 persen.
Sebab itu, lanjut Punjul, Pemkot Batu terus berupaya mengejar capaian tersebut dengan mengadakan program vaksinasi secara rutin melibatkan semua unsur yang ada.
”Kami menargetkan 7000 vaksin per hari agar bisa masuk level 2. Kami juga dibantu Kesdam V Brawijaya dan Yonkes 2/Divif 2 Kostrad untuk stok vaksin. Vaksin itu juga sudah didistribusikan untuk siswa jenjang SMP di Kota Batu,” terangnya.
Dengan begitu, data percepatan vaksinasi di Kota Batu per 15 September untuk capaian vaksin dosis pertama mencapai 48,53 persen. Untuk lansia, data per 1 September tercapai 24,34 persen.
”Semoga dalam 2 pekan, capaian vaksinasi bisa terus digenjot. Terutama kepada lansia yang selama ini ada banyak kendala. Mulai penyakit komorbid hingga akses ke tempat vaksinasi jauh,” harapnya.
Sebab itu, Punjul juga berharap pihaknya bisa jemput bola agar capaian vaksinasi untuk lansia ini bisa dipercepat. Sebut saja dengan menggelar vaksinasi di kantor desa/kelurahan misalnya.
Seperti juga dilakukan Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Batu yang menggelat vaksinasi di Balai Kota Among Tani, Kamis (19/9/2021).
Total, stok vaksin yang diberikan mencapai 500 dosis yang tidak hanya diperuntukkan untuk keluarga anggota Pramuka saja, tapi juga untuk lansia dan masyarakat umum.