MALANG, Tugujatim.id – Kota Malang diguyur hujan lebat dengan intensitas tinggi pada Selasa (19/10/2021). Hujan yang terjadi sejak pukul 13.00 WIB itu mengakibatkan sejumlah lokasi tergenang banjir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang Alie Mulyanto menjelaskan, berdasarkan pantauannya, ada sekitar 21 titik banjir yang terjadi di Kota Malang.
“Hampir merata, jadi mulai Galunggung, Bareng, Kedawung, Purwantoro, hingga daerah Sawojajar. Rata-rata ketinggian airnya mencapai 30-40 sentimeter,” ujarnya.

Menurut dia, banjir tersebut diakibatkan karena terjadinya sumbatan pada sejumlah saluran drainase yang ada. Untuk itu, pihaknya akan melakukan normalisasi drainase bersama pihak-pihak terkait.
“Kami tim dari BPBD Kota Malang, DPUPRPKP Kota Malang, DLH Kota Malang, dan satpol PP bersama-sama akan meningkatkan gerakan angkat sedimen. Kemudian meningkatkan fungsi afur dan drainase,” jelasnya.
Hal itu akan dilakukan karena diperkirakan ada peningkatan curah hujan yang akan terjadi hingga Februari.

Pihaknya juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar tak membuang sampah sembarangan. Selain itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan menghindari titik-titik potensi banjir saat terjadi hujan lebat.
“Tetap waspada terhadap hujan. Artinya, akan ada hujan yang sangat lebat, jadi jika keluar rumah harus berhati-hati saat berada di tempat yang memiliki potensi banjir, seperti Sukarno-Hatta, Galunggung, dan Purwantoro di Carrefour Kedawung,” pesannya.