Suami di Malang Diduga Bunuh Istri hingga Kondisi Kepalanya Pecah dan Tubuh Penuh Sayatan

Dwi Lindawati

News

Polisi memberikan police line saat di TKP penemuan mayat ibu-ibu di Desa Sindurejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. (Foto: Istimewa/Tugu Jatim)
Polisi memberikan police line saat di TKP penemuan mayat ibu-ibu di Desa Sindurejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. (Foto: Istimewa)

MALANG, Tugujatim.id – Warga Desa Sindurejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, gempar karena menemukan mayat T, 51, seorang ibu-ibu yang tewas dalam kondisi mengenaskan di sebuah rumah gubuk. Mengerikannya, perempuan itu ditemukan dalam kondisi kepalanya pecah dan ada beberapa luka sayatan di sekujur tubuhnya. Diduga, ini adalah peristiwa pembunuhan yang dilakukan oleh suaminya sendiri.

Kasatreskrim Polres Malang AKP Donny Kristian Baralangi membenarkan kejadian tersebut. Saat ini jenazah korban masih diotopsi di Kamar Jenazah RSSA Malang. Peristiwa ini diketahui kali pertama oleh anaknya sendiri sekitar pukul 11.15 WIB. Usai mendapatkan laporan ini, polisi langsung melakukan identifikasi dan olah TKP.

”Sehari-hari dia tinggal di rumah gubuk di dekat hutan bersama suaminya. Dia juga punya anak yang tinggal tak jauh dari gubuk itu,” ungkap Donny, Rabu (17/11/2021).

Dari hasil olah TKP dan penyidikan, Donny melanjutkan, pada tubuh korban ditemukan sejumlah luka bacok hingga luka tusukan di sekujur tubuh. Mulai di bagian pinggul, leher, pundak, lengan, hingga tangan dan wajahnya.

Polisi juga menemukan sebilah celurit dan tabung gas LPG yang terdapat noda bekas darah saat di TKP. Saat ini, kasus tersebut sedang dipecahkan.

”Proses otopsi masih berlanjut untuk mengetahui penyebab kematian korban,” tegasnya.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, kondisi bagian kepala korban ditemukan sudah kondisi dalam pecah atau remuk.

”Waktu ditemukan di gubuk rumah korban, tubuhnya penuh luka sayatan hingga kepalanya juga pecah,” ungkap Sarianto, petugas BPBD, yang mengantar jenazah korban semalam (16/11/2021).

Menurut dia, penyebab meninggalnya perempuan itu memang cukup ganjil karena suaminya sebelum kejadian sempat menelepon anaknya untuk menjenguk ibunya yang sedang sakit. Namun, keberadaan suaminya hingga kejadian ini diketahui masih belum dapat ditemukan.

”Kemarin pagi itu terduga pelaku baru saja menelepon anaknya dan bilang kalau ibunya sakit, disuruh menjenguk,” kata dia.

Popular Post

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Puting beliung di Jember.

Angin Puting Beliung di Jember Rusak Rumah Warga Desa Jambearum, Dua Dusun Terdampak!

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Angin puting beliung di Jember, Jawa Timur, terjadi pada Jumat (28/02/2025). Akibatnya, sejumlah rumah warga di Desa ...

KAI

12 Ribu Pelanggan Kereta Api Manfaatkan Awal Ramadan ‘Munggahan’ di Kampung Halaman

Darmadi Sasongko

MALANG, Tugujatim.id – Volume Pelanggan Kereta Api di Stasiun Malang periode Jumat (28/2) hingga Minggu (2/3) total sebanyak 12.028 orang ...