MALANG, Tugujatim.id – Pasca-terkonfimasi positif COVID-19, Wali Kota Malang, Sutiaji dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang Wasto dinyatakan sembuh. Hal tersebut berdasarkan hasil tes swab kedua yang keluar pada Senin (7/12/2020) lalu.
“Kemarin Pak Wali mengonfirmasikan sekitar jam 17.00 itu hasil swab yang kedua keluar, hasilnya negatif. Alhamdulillah pun demikian dari informasi itu saya melacak hasil swab nya Pak Sekda, melalui Dokter Husnul hasilnya juga negatif,” ujar Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Malang, Nur Widianto.
Baca Juga: Jelang Pilkada, Ketua KPU Tuban Positif Corona
Tak hanya itu, istri dan anak perempuan pertama wali Kota Malang, Sutiaji juga dinyatakan negatif melalui hasil tes swab kedua.
Kendati demikian, baik Wali Kota maupun Sekda Kota Malang masih diharuskan untuk beristirahat hingga pertengahan Desember sesuai dengan standart operasional prosedur (SOP).
Meski telah sembuh, Wali Kota dan Sekda Kota Malang harus beristirahat hingga pertengahan Desember. Hal itu sesuai standar operasional prosedur (SOP).
“Memang kalau mengacu pada SOP kan 14 hari. Penemuan pertama (positif COVID-19) tanggal 1 Desember ya, maka asumsinya tanggal 16 harusnya beraktivitas,” lanjutnya.
Baca Juga: Muhammadiyah Desak Jokowi Bentuk Tim Independen untuk Usut Penembakan 6 Laskar FPI
Sembari menunggu, Sutiaji juga disarankan oleh dokter untuk menjaga stamina dan kondisi tubuh. Mengingat, Nur Widianto juga menyebutkan, jika orang nomor satu di Kota Malang itu juga ingin segera beraktivitas.
“Sebelum dilakukan swab pertama itu, beliau selalu ingin aktif. Kita tetap memberikan saran pertimbangan biar rehat dulu,” jelasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Malang Sutiaji mengumumkan dirinya positif COVID-19 pada Selasa (1/12/20). Sehari kemudian, istri dan anaknya juga dinyatakan ikut terpapar COVID-19. Begitu juga dengan Sekda Kota Malang, Wasto.
Diketahui, Sutiaji dan istri serta anaknya menjalani isolasi mandiri di rumah dinas. Sedangkan Wasto sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
Baca Juga: Muhammadiyah Desak Pemerintah Evaluasi Penggunaan Senjata Api oleh Aparat
Oleh karena itu, melalui Widianto, Sutiaji menekankan, bahwa COVID-19 itu ada. Sehingga jangan sampai lengah dan harus diwaspadai bersama.
“Sehingga beliau pesan agar selalu waspada, hati-hati, jaga kesehatan, patuhi 3M (mencuci tangan pakai sabun, memakai masker dan menjaga jarak) itu,” tandasnya. (fen/gg)