KEDIRI, Tugujatim.id – Diduga penyakit epilepsi yang diderita kambuh saat buang air besar, pelajar SMK tewas di kolam belakang rumah di Dusun Bloran, Desa Canggu, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, Senin (17/01/2022), pukul 10.00. Korban adalah AAF, 19, warga Dusun Ngampel, Desa Gempol, Kecamatan Mejayan, Madiun.
Kanit Reskrim Polsek Pare Iptu Sukiman mengatakan, AAF yang merupakan pelajar SMK di Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, itu diduga tewas saat hendak buang air besar di kolam sedalam setengah meter di belakang rumah saudaranya Istijaroh, 60. Diduga saat itu penyakit epilepsi yang diderita AAF kambuh.
“Betul punya penyakit epilesi,” ungkapnya.
Sukiman menambahkan, pelajar SMK yang diketahui sudah 1 bulan tinggal di rumah saudaranya tersebut sedang berobat. Dia mengatakan, kejadian tersebut awalnya diketahui Abdul Rozak, 35; dan Mistahudin, 32, warga Dusun Bloran, Desa Canggu, Kecamatan Badas.
Saat itu Abdul Rozak akan membuat kopi dan mengetahui AAF sudah tidak bernyawa di dalam kolam tersebut dengan kondisi terlentang. Dari laporan warganya itu, perangkat desa meneruskan ke Polsek Pare.
“Setelah mendapat laporan, polisi, dokter puskesmas, dan Inafis Polres Kediri mendatangi lokasi TKP,” kata Sukiman.
Dari olah TKP, hasil sementara dari tubuh AAF tidak terdapat tanda-tanda kekerasan. Diduga meninggal karena penyakit epilepsi kambuh.
“Mayat AAF sudah dikembalikan kepada keluarga. Pihak keluarga tidak berkenan untuk jenazah diotopsi,” ujarnya.