MALANG, Tugujatim.id – Akhirnya Polsek Turen berhasil mengungkap kasus pencurian kotak amal yang terjadi di beberapa lokasi musala dan masjid di Kabupaten Malang. Pelaku berinisial AHN, 26, warga Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, maling spesialis kotak amal, ini diringkus Unit Reskrim Polsek Turen pada Jumat (28/1/2022).
Sebelumnya Polsek Turen mendapatkan laporan pencurian kotak amal pada Rabu (19/01/2022) di Mushola Abdul Masjid, tepatnya di Jalan Tendean II/24, RT 02, Rw 11, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
“Dari laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Turen melakukan pengembangan dan dengan cepat berhasil mengamankan tersangka serta barang buktinya,” ujar Kapolsek Turen Kompol Suko Wahyudi.
Dia mengatakan, dari hasil pemeriksaan menunjukkan ini bukan kali pertama sopir truk di Kota Malang itu beraksi. Dia juga mencuri uang kotak amal di tiga musala yang terletak di Kecamatan Pakis serta di satu masjid yang terletak di Kecamatan Bululawang.

Dari pelaku didapati barang bukti berupa uang sejumlah Rp 1.515.600, satu buah tang, satu buah obeng bergagang plastik warna biru, satu buah tas berwarna biru, dan satu buah kaus berwarna putih.
Pelaku pencurian kotak amal ini melancarkan aksinya saat musala sepi. Dia mencongkel atau merusak gembok kotak amal dengan menggunakan obeng serta tang yang telah disiapkan sebelumnya. Begitu kotak terbuka, dia menguras uangnya.
“Dari keterangan pelaku, uang hasil curian tersebut akan digunakan untuk membayar utang dan sisanya dipakai memenuhi biaya hidup sehari-hari. Akhir-akhir ini pendapatan dari pekerjaannya sebagai sopir truk sangat sedikit,” beber Suko.
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 363 Ayat (1) ke-5 juncto Pasal 64 Ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.