BOJONEGORO, Tugujatim.id – Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah, mengajak masyarakat untuk hidup sehat dengan mengurangi penggunaan minyak goreng pada makanan. Hal ini juga terkait dengan langkanya minyak goreng di Kabupaten Bojonegoro belakangan ini.
Bupati wanita pertama di Bojonegoro itu menyarankan kepada masyarakat untuk memasak dengan air fryer atau dengan di sangrai. Kecuali memang pada makanan yang harus menggunakan minyak goreng.
Bupati Anna juga berbagi resep memasak dengan meminimalisir minyak goreng. Misalnya, memasak ikan dengan bumbu jeruk nipis, jahe, garam, dan kunyit kemudian dikukus.
“Kalau ikan dengan bumbu jeruk nipis, kunyit, jahe, garam, direndam sebentar, lalu dikukus. Dengan mengurangi minyak goreng bisa lebih sehat,” tutur Bupati, Kamis (17/2/2022).
Demikian juga, lanjutnya, dengan memasak ayam bisa direndam sebentar, sayur juga bisa direbus.
Kelangkaan minyak goreng terjadi di Bojonegoro belakangan ini, seperti yang terjadi beberapa hari ini di pasar modern Bravo Supermarket. Masyarakat harus rela antre untuk bisa membeli minyak goreng.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (Disdagkop UM) telah berkirim surat kepada provinsi untuk mengadakan pasar murah.
“Minyak goreng ini kebijakan nasional, kami juga sudah kirim surat untuk diadakan pasar murah atau intervensi pasar, ini belum ada titik terang,” jelas Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro, Sukaemi.