Dorong Kemelekan Aksara Fungsional, FTBM Kabupaten Kediri Tekankan 6 Literasi Dasar

Redaksi

NewsPendidikan

Tugujatim.id
Kegiatan mendongeng untuk anak-anak yang diselenggarakan TBM Sekolah Ceria. (dok)

KEDIRI, Tugujatim.id- Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Kabupaten Kediri akan segera menggelar musyawarah daerah (Musda) pertama. Dalam agenda ini, para pegiat dan aktivis literasi di Kabupaten Kediri akan berfokus pada pengentasan buta aksara dan pengembangan kemelekan aksara fungsional.

Apa itu keaksaraan fungsional? Mendapatkan pertanyaan ini, Zanuarifki Taufikurohman, selaku ketua pelaksana Musda FTBM Kabupaten Kediri menerangkan bahwa kemelekan aksara telah berkembang. Oleh karena itu, tidak hanya mengentaskan buta huruf, namun lebih luas untuk memfungsikan keterampilan keberaksaraan dalam sektor yang lain.

“Cepat atau lambat, buta huruf dimanapun akan berkurang karena banyak faktor. Termasuk, teknologi yang terus berkembang. Oleh karena itu, kami akan mendorong pengembangan kemelekan atau literasi dalam bidang yang lain,” ungkap Rifki.

Menurutnya, FTBM Kabupaten Kediri akan mengacu kepada indikator yang telah ditetapkan oleh Kemendikbudristek RI. Yakni, literasi baca tulis, numerasi, sains, finansial, digital, dan kewargaan-kebudayaan. Indikator ini biasa disebut dengan 6 literasi dasar.

“Jadi tak hanya baca tulis dan numerasi seperti biasanya, tetapi ada keterampilan literasi atau kemelekan lain seperi sains, finansial, digital, dan kewargaan-budaya yang harus dimiliki masyarakat,” imbuh pengurus harian FTBM Kabupaten Kediri.

Ia mencontohkan kemajuan teknologi digital harus diimbangi dengan pengetahuan yang mumpuni. Agar masyarakat tidak terjerat dalam kemudahan digital dalam era open source. Tak hanya itu, masyarakat juga bisa semakin melek adanya perkembangan dunia finansial yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan sehari-hari.

“Adanya fenomena pinjol, atau dan mengetahui cara pengelolaan keuangan mau tidak mau harus mulai dipikirkan oleh masyarakat. Karena, sektor finansial makin hari juga ada perubahan. Kuncinya ialah beradaptasi terhadap perubahan digital, finansial, dsb,” kata pemuda asal Pare.

FTBM Kabupaten Kediri selama ini sudah melakukan aktivitas pendidikan di masyarakat untuk meningkatkan karakter anak-anak. Rifki menerangkan hal ini sesuai dengan harapan Kabupaten Kediri yang ingin menjadi Kabupaten Layak Anak.

“Kami akan segera berkomunikasi dengan Pemkab Kediri dan dinas terkait untuk membahas ini,” pungkasnya. (Tyo)

 

 


Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim

 

 

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...