Banjir Sering Rendam Rumah di Pasuruan, Warga: Saya Sudah Bosan Sambat

Herlianto A

News

Warga dusun Getas Kidul Pasuruan beraktifitas di antara genangan banjir.
Warga dusun Getas Kidul Pasuruan beraktifitas di antara genangan banjir. (Foto: Mahfud/Tugu Jatim)

PASURUAN, Tugujatim.idBanjir di jalur pantura Kraton, Kabupaten Pasuruan, kini mulai surut. Arus lalu lintas juga kembali lancar. Meskipun begitu, banjir masih menggenangi di beberapa dusun di Desa Tambakrejo dan Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan pada Rabu (30/03/2022) siang.

Seperti di dusun Getas Kidul, Kecamatan Kraton, banjir masih menggenang dengan ketinggian 50 cm. Banjir di desa Tambakrejo dan Bendungan ini sudah menggenang sejak Selasa (29/03/2022) malam, sekitar pukul 11.00 WIB.

Nurhasan mengaku sudah capek mengeluh, rumahnya terus menerus tergenang banjir ketika hujan deras. Bahkan sejak awal tahun 2022, sudah 4 kali wilayah desa Rujak Kidul kebanjiran.

“Saya sudah bosan sambat mas, banjir terus tapi sampa sekarang tidak pernah ada bantuan. Harusnya itu sungainya dikeruk. Percuma tanggul ditinggikan tapi sungainya dangkal,” kesalnya.

Nurhasan (43) menambahkan di luapan banjir terparah menggenang hingga sedalam 1 meter.

“Jam 3 itu parah-parahnya, sampai masuk ke rumah itu mungkin sekitar 1 meteran,” ujarnya.

Seorang warga lain, Rofiatul Adawiyah (40), mengatakan sudah tiga hari ini rumahnya kebanjiran. Ia mengeluh karena air ledengnya keruh dan berbau busuk akibat banjir.

“Sudah mulai kemarin lusa airnya sudah coklat, belum lagi baunya. Jadi nggak bisa dipakai masak,” ujar Rofiatul.

Ibu empat anak ini juga kecewa karena belum dapat bantuan sama sekali dari pemerintah. Ia merasa sedih karena anak-anaknya yang masih balita kedinginan. Ia mau tidak harus beraktivitas dan mengawasi anak-anaknya yang bermain di antara genangan banjir.

“Belum ada bantuan sama sekali, kan kasian anak-anak kecil mas kedinginan. Sebenarnya butuhnya ya selimut, sembako, sama biskuit-biskuit buat makan anak-anak ini,” pungkasnya.

 


Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...