Bayar Iuran Rp20 Juta, Konflik Pedagang Durian di Pasar Wisata Cheng Ho Makin Memanas, Lapak Diusir Oknum Paguyuban

Dwi Lindawati

News

Pedagang durian. (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)
Sejumlah pedagang durian Pasar Wisata Cheng Ho mendatangi Mapolres Pasuruan setelah diusir oknum paguyuban pada Kamis (31/03/2022). (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)

PASURUAN, Tugujatim.id – Polemik tarikan pungutan liar kepada pedagang durian di Pasar Wisata Cheng Ho, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, makin memanas. Lantaran, usai ramai penarikan uang iuran sebesar Rp20 juta, kini para pedagang durian geram karena lapaknya digusur oleh oknum paguyuban.

Seorang pedagang durian bernama Nanang mengungkapkan dirinya kecewa karena tidak bisa lagi berjualan di Pasar Wisata Cheng Ho. Padahal, dia sudah membayar uang iuran Rp20 juta kepada oknum pengurus paguyuban bernama Misri. Bahkan, bukan hanya dia yang diusir, hampir semua pedagang durian lain dilarang berjualan.

“Padahal sudah saya bayar uang iuran Rp20 juta. Tapi, sekarang semua pedagang durian malah diusir dari lapaknya,” ujar Nanang saat dikonfirmasi pada Kamis (31/03/2022).

Karena itu, Nanang bersama sejumlah pedagang durian lain sudah datang ke Mapolres Pasuruan. Mereka ingin mempertanyakan kelanjutan dari laporan kasus dugaan pungutan liar oleh oknum paguyuban Pasar Wisata Cheng Ho.

Dihubungi terpisah, Kanit Tipikor Polres Pasuruan Iptu Wachid S. Arif memastikan jika proses hukum masih terus berjalan. Pihaknya tengah mendalami penyelidikan dengan mengumpulkan sejumlah bukti guna melengkapi berkas-berkas perkara.

“Kasusnya masih tetap berjalan, saat ini masih tahap pengumpulan berkas. Kami juga sudah terima laporan para pedagang durian,” jawabnya singkat.

 

 


Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim

 

 

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...