KEDIRI, Tugujatim.id – Inisiatif warga Desa Janti, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, untuk memperingatkan pengendara yang melintas di jalan raya Kediri–Blitar ini tergolong unik dan patut diacungi jempol. Sebab, jalan berlubang di sana dipasangi “pocong”. Ya, alasan mereka memasang boneka pocong ini sebagai pertanda jalanan berlubang dan rusak parah.
Jalan berlubang tersebut memang sering menimbulkan kecelakaan. Warga sekitar pun membuat boneka pocong yang dipasang pada jalan berlubang agar masyarakat lebih berhati-hati ketika melintas. Apalagi dalam kondisi musim hujan seperti ini, jalan tersebut semakin parah karena aspalnya semakin tergerus.
Uniknya, pocong itu ditali pada pohon pisang dan tebu yang ditanam pada jalan berlubang. Warga membuatnya dengan dana swadaya. Awalnya para pemuda desa setempat membuat dengan bahan tas plastik yang diisi gambut padi dan ditempatkan di lokasi yang kedalaman jalannya rusak paling parah.
Sasmiatun, warga setempat, menerangkan, hampir setiap hari di jalan penghubung Kediri dan Blitar ini sering mengakibatkan pengendara motor terjatuh. Sepanjang 300 meter jalan tersebut, warga memasang empat pocong setinggi 1,5 meter. Dia menambahkan, jalan berlubang itu mempunyai kedalaman sekitar 10-30 sentimeter.
“Sering ada kecelakaan di sini, jadi dipasang penanda ini, (pocong, red). Biar gak ada yang jatuh lagi dan lebih berhati-hati,” ungkapnya pada Sabtu (02/04/2022), pukul 15.00.
Kini warga setempat berharap Pemkab Kediri segera melakukan perbaikan jalan. Hal itu dilakukan agar tak terjadi banyak korban yang berjatuhan lagi. Lantaran warga sekitar sudah lelah hampir setiap hari menolong pengendara jatuh karena jalan rusak ini.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim