SURABAYA, Tugujatim.id – Ramadhan 2022 ini, PT Pegadaian juga ingin berkontribusi dengan membagikan bantuan sosial (bansos) ke panti asuhan. Bahkan, istri Pimpinan Wilayah (Pinwil) PT Pegadaian XII Surabaya Dyah Mulyono merasa terharu saat menyalurkan bansos itu. Sebab, dia senang hingga menitikan air mata melihat penghuni panti asuhan pada Rabu (13/04/2022).
Sasaran untuk penyaluran bansos ada 3 yayasan panti asuhan. Yaitu, 2 yayasan dari panti asuhan muslim dan satu yayasan panti asuhan nasrani. PT Pegadaian secara khusus menyalurkan barang-barang yang sangat dibutuhkan penghuni panti. Mulai dari tempat tidur, minyak goreng, beras, pampers, sampo, sabun, hingga handuk. Bahkan, pihaknya juga memberikan kulkas untuk panti asuhan yang telah ditunjuk.
“Yang jadi catatan saya, saat berada di panti asuhan nasrani, ketuanya sangat kaget karena yang datang adalah ibu-ibu berjilbab dan memberikan bantuan,” kata Ketua Ikatan Istri Karyawan Pegadaian (IIKP) Jawa Timur Dyah Mulyono ini.
Dia melanjutkan, bantuan yang diberikan ini sesuai dengan kebutuhan panti asuhan. Karena sebelum diberikan bantuan, tim PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan) melakukan survei untuk menanyakan kebutuhan-kebutuhan yang ada di yayasan. Dengan begitu, barang-barang yang dikirim sudah tepat sasaran.
“Bansos yang diberikan ini membuat mereka sangat senang. Barang yang kami kirim sesuai dengan keinginan mereka,” ujarnya.
Penyaluran bantuan ini diharapkan mampu berjalan dengan baik. Dia juga mengharapkan PT Pegadaian bakal semakin sukses dan terus maju supaya bisa membantu masyarakat luas.
“Mudah-mudahan Kanwil (PT Pegadaian XII) semakin sukses dan tidak ada kecurangan,” papar dia.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pegadaian Kuswiyoto mengatakan, secara khusus mengucapkan terima kasih terhadap ibu-ibu IIKP yang selalu setia dan mendorong suaminya yang bekerja di Pegadaian selama ini.
“Saya ucapkan terima kasih kepada ibu-ibu IIKP karena telah sabar dan setia mendampingi untuk bekerja dan mengabdi demi Pegadaian,” katanya.
Kuswiyoto menuturkan, saat ini kondisi Pegadaian masih cukup sulit. Untuk itu, istri-istri pegawai Pegadaian harus bisa memaklumi suaminya bekerja lebih ekstra. Dia berharap, istri-istri pegawai Pegadaian tetap memberikan dukungan supaya suaminya lebih bersemangat untuk mendapatkan rezeki.
“Kalau suami lembur dan pulang malam mohon didukung. Saya berharap ibu-ibu memakluminya,” imbuh dia. (*)
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim