MALANG, Tugujatim.id – Sebuah kios tambal ban seluas 3×10 meter di Jalan Bingkil-Jalam Halmahera, Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, Kota Malang ludes dimakan api. Belum diketahui pasti soal penyebab kejadian ini.
Yang jelas saat itu, tukang tambal ban Agus (45) tengah melakukan perbaikan ban truk tangki bahan bakar milik PT Pertamina. Lokasi kejadian juga berdekatan dengan Depo PT Pertamina Kota Malang.
Diketahui, peristiwa ini terjadi Senin (4/1/2021), sekitar pukul 13.30 WIB siang. Beruntung, dalam waktu sekitar 40 menit, api berhasil dipadamkan petugas Damkar Kota Malang dengan mengerahkan 25 personel dan 7 unit mobil damkar.
Also Read
Baca Juga: Bercocok Tanam Bagi Pemula: Tidak Perlu Lahan Luas
Informasi dihimpun dari 21 RJT Kota Malang, total 6 korban akibat peristiwa ini. Tiga orang di antaranya dilarikan ke RS Aisyah karena mendapat luka bakar mencapai 75 persen. Sisanya, hanya mendapat luka bakar ringan di bagian tangan dan sudah mendapat penanganan di tempat.
”2 orang luka bakar 75 persen, 1 orang luka bakar 15 persen. Kita rujuk ke RS Aisiyah. Mereka itu 1 orang driver truk tangki PT Pertamina, pemilik tambal ban dan pembantunya. Total ada 6 sebenarnya, tapi yang dirujuk 3 orang,” terang Komando Anggota 21 RJT Kota Malang, Aditya Bayu, usai kejadian.
Sementara, terkait kronologi kejadian, Kepala UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkot Malang Teguh Budi Wibowo menerangkan masih dalam penelusuran. Informasi yang didapat, percikan api muncul saat proses perbaikan ban truk tangki PT Pertamina di kios tambal ban itu.
”Di samping tambal ban ada kios bensin. Penyebab belum tahu pasti. Tapi api sempat menyambar ke bagian ban truk dan terus membesar. Sempat menyambar ban belakang tangki juga. Untungnya truk Pertamina ini dalam keadaan kosong,” jelasnya kepada awak media, usai penanganan.
Baca Juga: 6 Tips Perawatan Motor saat Musim Hujan
Akibatnya, total kios milik Agus (45) seluas sekitar 3×10 meter beserta isi dan peralatan tambal ban ludes dilahap api. Ditaksir, kerugian materilnya mencapai Rp 30 juta. Untuk korban, saat ini sudah mendapat perawatan intensif di RS Aisyiyah Kota Malang.
Sementara, lokasi kejadian sudah dipasang garis polisi (police line). Polisi juga langsung melakukan identifikasi dan olah TKP. (azm/gg)