Malam Lailatul Qadar, Sejarah dan Tanda Datangnya Malam Lebih Baik dari Seribu Bulan

Tugujatim.id – Puasa di tahun 2022 ini telah memasuki sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Momen ini diyakini umat muslim memiliki satu malam yang penuh ladang keberkahan, malam tersebut disebut malam lailatul qadar.

Wajar bila umat muslim berlomba-lomba melakukan ibadah untuk mendapatkan rida Allah swt di malam ini. Malam penuh ampunan dan keberkahan ini sering disebut jatuh pada tanggal-tanggal ganjil menuju sepuluh hari terakhir Ramadhan. Lalu, bagaimana sejarah malam lailatul qadar?

Malam lailatul qadar sebenarnya telah dijelaskan dalam Alquran dalam surat Al-Qodar bahwa malam ini merupakan malam yang lebih baik dari seribu bulan. Artinya ibadah di malam itu dinilai lebih baik dari ibadah selama seribu bulan.

Sedangkan sejarahnya berkaitan dengan turunnya kitab suci Alquran kepada Nabi Muhammad saw. Hal ini tercantum dalam surat Al-Qodar ayat 1 yang artinya: “Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Alquran) pada malam lailatul qadar.” (QS Al-Qodar: 1).

Proses turunnya Alquran berawal dari perenungan Nabi Muhammad saw yang berada di gua Hira hingga turunlah ayat pertama Alquran yaitu surat Al-Alaq ayat 1-5 melalui malaikat jibril. Peristiwa ini disebut dengan nuzulul quran yang artinya turunnya Alquran.

Berdasarkan penjelasan dari berbagai sumber, malam lailatul qadar akan memiliki suasana yang berbeda dari malam yang lain di bulan Ramadhan. Apa saja sih tanda-tanda datangnya malam lailatul qadar?

Suasana Sangat Tenang dan Damai

Menurut penjelasan pada malam lailatul qadar suasana terasa sangat tenang dan damai. Jika pada malam biasanya terdengar suara hewan-hewan yang bersahutan maka malam itu tidak muncul suara-suara tersebut. Udara terasa menyejukkna dan tenang seakan-akan hewan mengetahui bahwa ada makhluk langit yang turun ke bumi untuk memilih hamba Allah yang giat beribadah lalu mendapatkan kemuliaan malam lailatul qadar.

Matahari Bersinar Sejuk dan Terang

Tanda-tanda lain yang bisa dilihat adalah terbitnya matahari di pagi hari sangat terang. Namun, tidak terasa panas dan tidak pula terasa dingin. Sinarnya yang terang akan membuat jiwa terasa damai dan dapat menjernihkan pikiran sehingga memunculkan semangat untuk mendekatkan diri kepad sang pencipta.

Nah, jadi itu adalah tanda-tanda kemunculan malam lailatul qadar. Sebagai umat muslim, sangat disayangkan jika melewatkan momen malam tersebut karena memiliki banyak keberkahan dan kedamaian.