BANYUWANGI – Pemerintah Kota Malang dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menjalin kerjasama di bidang pembangunan antar daerah dan pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Kerjasama tersebut resmi dilakukan di Pendopo Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (7/3).
Walikota Malang, Sutiaji, mengatakan bahwa Banyuwangi merupakan daerah yang tumbuh dan berkembang secara pesat. “Yang dulu dikenal dengan daerah santet, kini menjadi daerah tujuan wisata pilihan. Tak berlebihan dan kita ikut mendukung sekaligus mendoakan, sekiranya Pak Bupati Banyuwangi terpilih selaku Kepala Otoritas Ibu Kota Baru,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, dalam sambutannya menyatakan setiap daerah memiliki karakteristiknya. “Kami (Banyuwangi) tidak mungkin mengkonsep pembangunan seperti kota Malang. Yang seringkali salah, melihat satu daerah maju, daerah lain ingin menerapkan dengan model yang sama, saya kira itu tidak tepat, “ujarnya.
“Di Banyuwangi, bagi kami tidak tepat bila harus memaksakan membangun stadion, karena kami tidak memiliki supporter berkarakter seperti arema; mall mall; dan bahkan tempat jasa hiburan seperti karaoke. Ini karena 40 persen wilayah kabupaten berupa hutan dan perkebunan. Jadi yang kami bangun adalah eco tourism,” imbuh Azwar Anas.
Bagi Azwar Anas, memandang daerah satu dengan daerah lainnya sifatnya bukan kompetitif, tapi harus membuka opportunity daerahnya masing masing.
Editor: Lizya Kristanti