Plt Wali Kota Surabaya: Kita Tidak Pernah Menolak PPKM, Hanya Ingin Mempertanyakan

Redaksi

News

Plt Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana. (Foto: Pemkot Surabaya)
Plt Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana. (Foto: Pemkot Surabaya)

SURABAYA, Tugujatim.id – Plt Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, menegaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tidak pernah menolak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali, namun hanya mempertanyakan mengapa Surabaya yang sudah zona oranye masih diberlakukan PPKM.

“Sebenarnya kita tidak pernah menolak. Hanya ingin mempertanyakan. Tapi pada prinsipnya kita akan tetap menjalankan Instruksi Mendagri soal PPKM itu,” tutur Plt Wali Kota Surabaya di ruang kerjanya, Jumat (08/01/2021).

Pemkot Surabaya sudah menyiapkan berbagai hal untuk menjalankan PPKM. Di lapangan sudah disiapkan, di jajaran Satpol PP, BPB Linmas, Lurah dan Camat.

“Bahkan, saya sudah meminta lurah dan camat untuk mensosialisasikan PPKM ini ke warga Kota Surabaya,” tegas Whisnu mengenai kesiapan Pemkot Surabaya menjalankan PPKM, pada pewarta di Surabaya.

Sebetulnya, Pemkot Surabaya sudah menyiapkan Instruksi Mendagri itu melalui Perwali No. 67 Tahun 2020 yang tidak jauh berbeda dengan instruksi yang sudah dikeluarkan guna pengendalian penyebaran COVID-19.

“Yang perlu ditambahkan itu hanya di Bab V dengan menambahkan bahwa Perwali ini tetap mengacu pada Mendagri atau keputusan yang berlaku di atasnya, sehingga kalau ada keputusan lagi yang berlaku di atasnya, kita tidak perlu merubah-ubah Perwali. Cukup itu diatur dalam keputusan wali kota, makanya nanti kita akan buatkan keputusan wali kota terkait dengan perbedaan Perwali 67 dengan instruksi Mendagri,” jelas Plt Wali Kota Surabaya, Jumat (08/01/2021).

Sebagai informasi, salah satu perbedaannya ialah pengaturan Work From Home (WFH) harus 75 persen. Kemudian soal pusat perbelanjaan yang harus tutup pukul 19.00 WIB. Selain itu, kapasitas rumah makan, kafe, warung kopi juga dibatasi 25 persen. Sedang di Perwali 67 tertulis dibatasi 50 persen. (Rangga Aji/gg)

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...