Kasus Oknum Satpol PP Surabaya Jual Barang Penertiban, Wali Kota Eri: Tak Ada Ampun!

Herlianto A

News

Walikota Surabaya Eri Cahyadi.
Walikota Surabaya Eri Cahyadi. (Foto: Dinkominfo Kota Surabaya)

SURABAYA, Tugujatim.idWali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menanggapi kasus oknum petinggi Satpol PP yang diduga menjual hasil barang penertiban. Eri menegaskan bahwa dirinya tidak akan memberi ampun untuk seluruh ASN atau pejabat lingkungan Pemkot Surabaya jika ada yang melakukan kecurangan, seperti kasus oknum pejabat Satpol PP tersebut.

“Kalau sudah seperti itu, maka tidak ada lagi ampunan. Kami akan menghukum dan menjalankan secara pidana,” tegasnya, Senin (6/6/2022).

Menurutnya, kasus oknum Satpol PP itu sudah melanggar kaidah agama. Apabila sudah melakukan penipuan, pencurian. Ia menegaskan harus dipertanggungjawabkan.

“Kami selalu mengatakan kami sebagai pelayan umat harus memilik kaidah agama yang kuat,” ujarnya.

Lebih lanjut Eri menegaskan bahwa dirinya mendukung inspektorat dalam menangani kasus ini. Bahkan, jika itu benar terbukti, ia tak segan memecat oknum tersebut.

“Jika itu terbukti, maka tidak ada lagi ampunan. Harus dukung inspektoratnya. Karena pegawai negeri menjadi contoh untuk masyarakat dan tugasnya memberikan kebahagiaan. Bukan menyengsarakan masyarakatnya,” tegasnya.

Saat ditanya siapakah oknum pejabat Satpol PP yang menjual hasil penertiban, hingga senilai ratusan juta tersebut, Eri pun menjawab masih diperiksa dan dilakukan penyelidikan oleh kepolisian.

“Itu sudah diperiksa oleh kepolisian kita minta diperiksa. Kalau itu berat akan dipecat dikeluarkan dari pegawai negeri. Tapi yang penting dipidanakan tetap harus jalan,” terangnya.

Sebelumnya, Kasatreskrim Polrestabes surabaya, AKBP Mirzal Maulana, membenarkan adanya laporan seorang petinggi Satpol PP yang diduga telah menjual barang-barang hasil penertiban. Laporan tersebut baru diterima pada 2 Juni 2022 lalu.

“Benar, tanggal 2 Juni ada LP (Laporan Kepolisian) masuk ke Polrestabes Surabaya terkait hal tersebut,” kata Mirzal.

Mirzal menuturkan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Satpol PP Surabaya dan Inspektorat untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut yang akan dilakukan mulai Senin (6/6/2022) Hari ini.

“Kami Satreskrim Polrestabes Surabaya akan melaksanakan koordinasi & kolaborasi dengan Satpol PP dan inspektorat untuk melakukan penyelidikan atas dugaan adanya pencurian dengan pemberatan,” jelasnya.

Ia menambahkan, kasus tersebut dilaporkan langsung oleh Kepala Satpol PP Surabaya, Eddy Christijanto ke Polrestabes Surabaya.

“Pak Eddy yang melaporkan,” tandasnya.

 


Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim

 

 

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...