MALANG, Tugujatim.id – Mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) berhasil mejadi juara dalam lomba debat se-Malang Raya. Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Tim debat NBN menyabet juara III dalam ajang debat yang digelar untuk memperingati Dies Natalies ke-21 Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Manajemen Universitas Tribhuwana Tungga Dewi Malang (Unitri).
Para mahasiswa yang meraih juara di antaranya, Nurul Khodaifi, Nadia Ike Febiyanti dan Bergita Rini. Ketiganya dari Program Studi (Prodi) Manajemen. Adapun tema yang diangkat dalam acara tersebut yaitu Peran Mahasiswa dalam Menghadapi Kebijakan Pemerintah Terkait Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi untuk Mencapai Indonesia Emas 2045 itu.
Nurul Khodaifi, salah seorang anggota tim, mengatakan senang atas pencapaian timnya di lomba debat itu. Terlebih, lomba berlangsung sengit. Setidaknya mereka harus menyisihkan 7 tim pesaing dari berbagai perguruan tinggi lainnya.
“Senang pastinya, selain karena mendapat juara III saya senang karena mendapat pengalaman, relasi baru dan menjalin hubungan dengan baik baik rekan dan tim lainnya,” ujarnya, Jumat (10/6/2022).
Secara teknik menurut Nurul, lomba debat itu terdiri dari 4 Chamber yang setiap chambernya terdiri dari 2 tim. Di tahap pertama, lomba diawali dengan babak penyisihan, yaitu perdebatan antar setiap chamber. Kemudian berlanjut ke babak semi final dan final.
Sedangkan materi yang diperdebatkan, di antaranya berkenaan dengan kenaikan BBM, kebijakan Malang Halal City dan kebijakan food estate di Indonesia.
Ditambahkannya, bahwa sebelum perlombaan debat berlangsung, timnya terus melakukan persiapan dengan menyiapkan bahan argumentasi dari berbagai rujukan literasi seperti jurnal, artikel, buku hingga persiapan mental.
“Mulanya, kami hanya modal nekat dan sekitar dua mingguan sebelum lomba kita sudah menyiapkan bahan baik dari jurnal dan mental,” tuturnya.
Dengan demikian, ia berharap pencapaian mereka dapat menjadi inspirasi bagi teman sejawatnya untuk turut meraih banyak prestasi sebagai wadah untuk mngasah soft skill.
Nurul juga berkeinginan untuk membuat suatu forum kecil sebagai tempat pengembangan skill utamanya di bidang debat.
“Kami jadikan perlombaan ini senagai awal dari proses kita di jenjang universitas dan berharap perlombaan seperti ini bisa terlaksana kembali dan semoga bisa konsistensi untuk mencapai jenjang nasional bahkan internasional,” tutup mahasiswa angkatan 2021 itu. (Ads)
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim