PMK Menginfeksi 1.200 Ekor Ternak di Kota Batu, 32 Diantaranya Mati

Herlianto A

News

Plt Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispangtan) Kota Batu, Sugeng Pramono.
Plt Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispangtan) Kota Batu, Sugeng Pramono. (Foto: Azmy/Tugu Malang)

BATU, Tugujatim.id – Sebanyak 1.200 ekor ternak di Kota Batu dinyatakan terinfeksi virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Dari jumlah ini 32 ekor di antaranya mati dan 258 ekor berhasil sembuh.

Sugeng Pramono, Plt Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispangtan) Kota Batu, menjelaskan bahwa pihaknya terus mengoptimalkan penanganan dan penyembuhan ternak terinfeksi virus tersebut. Misalnya, dengan memberikan pengobatan simptomatik pada ternak yang sakit, pemberian obat-obatan, antibiotika, vitamin dan anti stres pada ternak sapi terus dioptimalkan.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan para peternak untuk menjaga kebersihan dan sanitasi kandang. Kemudian meningkatkan imun ternak dengan cara memberikan pakan ternak yang bergizi, serta pemberian ramuan herbal dari kunyit dan gula.

Salah satu langkah yang dilakukan ialah pemberian Eco Enzim, cairan probiotik yang dapat meningkatkan daya cerna pakan sehingga dapat membantu mempercepat proses penyembuhan ternak.

”Seperti bisa dilihat tingkat kesembuhan di kita sangat baik. Jadi, kerjasama yang baik antara petugas dan kemandirian peternak terbukti dapat meningkatkan nilai kesembuhan,” kata Sugeng.

Dalam pelaksanaan penanganan PMK di Kota Batu, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan sesuai arahan dari Gubernur Jawa Timur melibatkan juga unsur lainnya dari Kecamatan, Desa/Kelurahan, Perguruan Tinggi, Kepolisian , TNI, Kejaksaan, SKPD terkait, dan instansi vertikal lingkup pertanian dalam bentuk Gugus Tugas Pengendalian dan Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Di setiap desa/kelurahan juga didirikan Pos Komando (Posko) Pengendalian dan Pengendalian PMK, serta Pos Pemantauan di 4 titik perbatasan Kota Batu dengan Kota/Kabupaten lainnya.

Peran aktif masyarakat untuk menjaga lingkungan dan secara aktif melaporkan kejadian ternak yang sakit dan mengikuti anjuran yang diberikan oleh Tim Kesehatan Hewan sangat diharapkan karena tidak mungkin hanya mengandalkan petugas dalam pengendalian dan penanganan PMK.

 


Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim

 

 

Popular Post

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Puting beliung di Jember.

Angin Puting Beliung di Jember Rusak Rumah Warga Desa Jambearum, Dua Dusun Terdampak!

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Angin puting beliung di Jember, Jawa Timur, terjadi pada Jumat (28/02/2025). Akibatnya, sejumlah rumah warga di Desa ...