Malang Kerap Banjir, Wali Kota Sutiaji Terbitkan SE Wajib Buat Sumur Resapan

Redaksi

News

Banjir di Kota Malang yang terjadi Selasa (5/1/2021) sore. (Foto: Dokumen Tugu Malang/Tangkapan Layar)
Banjir di Kota Malang yang terjadi Selasa (5/1/2021) sore. (Foto: Dokumen Tugu Malang/Tangkapan Layar)

MALANG, Tugujatim.id – Awal tahun 2021 Kota Malang dikepung genangan banjir di mana-mana. Hal ini pun menjadi sorotan banyak pihak, bahkan hingga level pemerintah pusat. Sebab itu, penanganan banjir akan menjadi prioritas Pemkot Malang dalam setahun ke depan dengan memperbanyak sumur resapan hingga sumur injeksi.

Terkait hal itu, Wali Kota Malang Sutiaji bakal menerbitkan Surat Edaran (SE) terkait kewajiban pengembang perumahan untuk menghadirkan sumur resapan. Dengan begitu, ada kewajiban yang harus dipenuhi pengembang agar tidak ada lagi kejadian longsor seperti kemarin.

Wali Kota Malang, Sutiaji tanyakan indikator-indikator PPKM tahap kedua. (Foto: Azm/Tugu Malang/Tugu Jatim)
Wali Kota Malang, Sutiaji tanyakan indikator-indikator PPKM tahap kedua. (Foto: Azm/Tugu Malang/Tugu Jatim)

Dengan adanya sumur resapan, kata dia limbah air hujan tidak sampai menggerus tanah bangunan sehingga mengakibatkan terjadi longsor.

”Kami harap pengembang bisa ikut aturan, nanti SE akan segera kami buat. Kami juga sudah koordinasi dengan dinas terkait,” katanya.

Penanganan banjir juga sudah menjadi bahasan utama di anggota legislatif DPRD Kota Malang. Pemkot Malang sendiri juga tengah menggarap master plan saluran drainase di beberapa titik rawan dengan melibatkan Tim Ahli Planologi, Prof. Bisri.

Terpisah, menurut Kepala BPBD Kota Malang Alie Mulyanto, penanggulangan masalah banjir bisa diatasi dengan 2 konsep, yakni peningkatan fungsi saluran drainase dan mengatur limpasan air hujan dengan pemasangan sumur injeksi.

Saat ini, sumur injekso hanya ada di beberapa titik saja seperti di Kampung Glintung, Universitas Brawijaya dan titik lain. “Tapi jika pemasangan sumur injeksi ini lebih massif dampaknya akan sangat luar biasa,” harapnya.

Hingga saat ini, pihaknya terus mengoptimalkan Gerakan Angkat Sediman dan Sampah (GASS) sebagai pencegahan dan penanganan masalah banjir hingga saat ini. (azm/gg)

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...