BATU, Tugujatim.id – Sejak menerapkan kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dan Mobil INCAR di Kota Batu jumlah pelanggaran lalu lintas mulai menurun, setidaknya hingga Mei 2022. Karena itu, penerapan sistem ini dianggap efektif alias manjur.
Kasat Lantas Polres Batu, AKP Lia Ambarwati, mengatakan sebelumnya angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas di Kota Batu dalam kurun setahun terakhir mengalami peningkatan.
”Angka pelanggaran dan kecelakaan dalam setahun terakhir sudah mencapai 50 persen,” kata Kasat Lantas Polres Batu, AKP Lia Ambarwati.
Dia membeberkan data angka kecelakaan lalu lintas. Pada 2020, misalnya, tercatat ada 2.086 peristiwa kecelakaan dengan angka kematian 50 jiwa serta angka pelanggaran lalu lintas sebanyak 4.285 kasus. Pada 2021 ada 1082 peristiwa laka dengan angka kematian 28 jiwa serta pelanggaran lalu lintas sebanyak 2.220 kasus.
Lia mengatakan bahwa dari data tersebut penambahan E-TLE dirasa cukup urgen. Dari data miliknya, selama Mei 2022 total ada penindakan terhadap 163 kendaraan baik roda empat maupun roda dua dari kamera ETLE. Sementara di bulan Juni ada 488 kendaraan dan bulan Juli sebanyak 586 kendaraan.
Ke depan, pihaknya akan menambah kamera ETLE di sejumlah 7 titik potensial terjadi laka dan pelanggaran lalu lintas serta untuk menekan potensi pungutan liar (pungli). Untuk itu masih perlu dikoordinasikan dengan Dishub Kota Batu.
”Kebijakan dari Kapolri sudah tidak ada lagi tilang manual. Semua pakai elektronik untuk menghindari pungli,” tegasnya.
Sejauh ini, masih hanya ada 1 kamera di simpang empat BCA saja. Namun, saat ditanya di mana saja rencana titik pemasangan kamera ETLE itu belum bisa dipastikan.
“Saat ini yang terpasang kan cuman satu di simpang BCA. Nanti rencananya ditambah di dua ruas dan empat simpang. Untuk titik pastinya masih kita koordinasikan dengan dishub dan kominfo,” tandasnya.
Terpisah, Kepala Dishub Kota Batu Imam Suryono membenarkan untuk pemasangan kamera E-TLE ini sesegera mungkin dioperasikan di 2022 ini. Untuk lokasi pemasangan, sudah diancang-ancang ada di 9 titik di 4 lokasi strategis.
Seperti di Simpang Empat Jalan A. Yani, Simpang Empat Jalan Raya Trunojoyo, dan Simpang Tiga Jalan Raya Pendem dan Simpang Tiga Batu Town Square.
”Tapi masih ada kemungkinan lokasi ini berubah. Nanti saya masih akan koordinasi lagi dengan Polres,” kata Imam.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim