Penerima Vaksin Pertama di Kota Malang Akan Libatkan Tokoh Difabel

Redaksi

News

Wali Kota Sutiaji menjelaskan akan melibatkan tokoh difabel dalam program vaksinasi COVID-19 tahap pertama di Kota Malang. (Foto: Azm/Tugu Malang/Tugu Jatim)
Wali Kota Sutiaji menjelaskan akan melibatkan tokoh difabel dalam program vaksinasi COVID-19 tahap pertama di Kota Malang. (Foto: Azm/Tugu Malang/Tugu Jatim)

MALANG, Tugujatim.id – Selain tokoh masyarakat, pejabat publik hingga influencer yang akan menerima vaksin COVID-19 secara simbolis, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang juga akan melibatkan tokoh difabel sebagai penerima vaksin jenis Sinovac untuk pertama kali di Kota Malang nanti.

Hal ini diungkapkan Wali Kota Malang, Sutiaji, bahwa akan ada rencana penambahan tokoh masyarakat penerima vaksin yang akan dilakukan pada 28 Januari 2021 mendatang.

”Nanti ada tambahan usulan lagi, tokoh agama dan tokoh disabilitas tuna netra. Tokoh disabilitas juga perlu. Total akan ada 13 tokoh penerima vaksin,” kata dia kepada awak media, Selasa (26/1/2021).

Kenapa? Bagi Sutiaji, difabel juga tergolong masuk skala prioritas mengingat kerjanya yang bersentuhan langsung dengan pasien seperti jasa pijat tuna netra.

”Itu kan mereka gak tau apa langganannya terjangkit virus atau tidak,” jelasnya.

Terlepas dari itu, Sutiaji kembali menegaskan bahwa vaksin bukanlah jawaban untuk kita keluar dari wabah pandemi ini. Meski sudah mendapat vaksin, masyarakat tetap harus menerapkan disiplin 5 M. Mulai memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan.

Segala edukasi tersebut akan diperkuat terus-menerus hingga lapisan masyarakat tingkat RT dan RW. Artinya, pemerintah masih punya tugas untuk membentuk wawasan dan literasi masyarakat agar tidak main-main dengan wabah pandemi yang tak kunjung kelar ini.

Lebih lanjut, vaksinasi akan berlanjut ke daftar prioritas utama penerima vaksin yakni para tenaga kesehatan (nakes). Totalnya, ada sekitar 13.306 nakes yang terverifikasi menerima vaksin sinovac ini. Pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan pada 28 Januari 2021 nanti sembari menunggu instruksi dari Pemprov Jatim. (azm/gg)

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...