Jenazah COVID-19 Tertukar saat Dikuburkan di Malang, Keluarga Tak Terima

Redaksi

News

Tangkapan layar video insiden keributan antara pihak keluarga dan petugas pemulasaraan jenazah COVID-19 yang tertukar saat akan dimakamkan. (Foto: Dokumen/Tugu Malang/Tugu Jatim)
Tangkapan layar video insiden keributan antara pihak keluarga dan petugas pemulasaraan jenazah COVID-19 yang tertukar saat akan dimakamkan. (Foto: Dokumen/Tugu Malang/Tugu Jatim)

MALANG, Tugujatim.id – Warga Kota Malang dihebohkan insiden tim pemulasaraan jenazah COVID-19 yang saat akan memakamkan jenazah namun salah orang alias tertukar. Akibatnya, keluarga jenazah kesal hingga kemudian menyerang hingga memukul seorang petugas hingga pingsan.

Video insiden ini pun tersebar luas dan akhirnya menjadi perhatian masyarakat luas. Berdasar informasi dihimpun Tugu Malang, partner Tugu Jatim, kejadian ini terjadi di TPU Kasin pada Kamis (28/1/2021) kemarin. Kepala UPT Pengelolaan Pemakaman Umum Kota Malang, Takroni Akbar membenarkan kejadian tersebut.

Kronologi yang dihimpun dari tim PSC 119 Dinkes Kota Malang, bahwa jadwal pemakanan saat itu sedang padat. Total ada 9 jenazah yang harus dimakamkan hari itu juga. Setelah menyelesaikan pemakaman 2 jenazah lain, giliran jenazah bernama inisial W ini yang dimakamkan di TPU Kasin.

Namun, saat itu memang banyak kendala sehingga membuat pihak keluarga saling menunggu. Adu mulut hingga perlawanan terhadap petugas pun kerap terjadi, bahkan sampai ada yang mengumpat petugas.

Petugas bernama Alfa merasa tak terima dengan umpatan itu dan sempat membenturkan badannya ke salah satu anggota keluarga. Cekcok dan salinf lerai pun terjadi bahlan hingga sampai terjadi insiden pemukulan. Alfa, yang menjadi sasaran pemukulan langsung pingsan dan dilarikan ke RS Panti Waluyo (RKZ)

Kepala UPT Pengelolaan Pemakaman Umum Kota Malang, Takroni Akbar menuturkan, meski terjadi ketegangan, suasana di lapangan dapat segera dikondisikan. Menurut dia, insiden jenazah tertukar ini adalah hal manusiawi.

”Kita petugas kecapekan sekali memang. Jadi memang perlu disikapi dengan bijak (meski ada kekeliruan terjadi). Tetap jadi kewajiban kita untuk memperbaiki diri, saya rasa manusiawi,” ungkap dia, dihubungi, Jumat (29/1/2021).

Takroni juga berharap masyarakat lebih sabar lagi dalam menunggu proses pemulasaraan jenazah agar tidak membuat petugas panik hingga berujung pada kesalahan pemakaman seperti ini.

“Seperti ngotot minta ingin didahulukan, kita petugas jadi panik sampai tidak sadar kalau keliru jenazah. Jadi saya harap masyarakat bisa sabar,” harapnya. (azm/gg)

Insiden Jenazah Tertukar COVID-19 di Malang Berbuntut Pidana

 

Popular Post

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...