SURABAYA, Tugujatim.id – Kasus pelecehan dan kekerasan seksual di Kota Surabaya sudah mencapai angka 60 kasus sejak Januari hingga Agustus 2022. Data tersebut dilansir Unit PPA Polrestabes Surabaya pada Rabu (24/8/2022).
Dari jumlah kasus tersebut persetubuhan anak yang paling tinggi, rinciannya sebagai berikut: persetubuhan terhadap anak 24 kasus, pencabulan terhadap anak 16 kasus, pemerkosaan 3 kasus dan pencabulan 11 kasus.
Tingginya angka kasus tersebut disinyalir karena kurangnya pemahaman warga tentang pelecehan dan kekerasan seksual di lingkungannya. Hal tersebut dikatakan Saiful, salah satu anggota Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2A). Dia mengatakan para predator atau tersangka masih banyak berkeliaran di luar karena ada yang tidak melapor.
“Kami sangat menyayangkan kasus tersebut masih sangat tinggi, terutama tentang penyuluhan bahaya kekerasan tersebut, masyarakat masih kurang memahami bahayanya,” katanya ketika dihubungi Tugujatim.id pada Rabu (24/8/2022).
Hal serupa juga disampaikan Edward, ketua perlindungan anak Jawa Timur. Ia menyebutkan sudah ada peraturan dan hukum yang sangat berat menanti para predator.
“Kami sudah koordinasikan sejak 2 tahun lalu, akhirnya DPR bersama dengan Komnas Perlindungan Anak sama-sama melakukan rapat untuk menghukum berat para pelaku, dan sudah ada yang akan dihukum mati untuk kasus tersebut,” katanya.
Edward berharap agar masyarakat lebih peduli kepada lingkungan sekitar mengingat banyaknya korban kasus tersebut masih anak-anak.
“Kami berharap untuk masyarakat lebih peka dan peduli kepada sekitar, kalau ada kasus tersebut terjadi di lingkungannya jangan segan langsung lapor kepada Kepolisian. Kami siap mendampingi korban sampai pelaku dihukum berat,” tutupnya.
Sementara bagi Anda yang masih gelisah soal kekerasan seksual bisa mengikuti kegiatan-kegiatan yang memberdayakan perempuan. Kegiatan tersebut, salah satunya Gelaran Women’s Day Out (WDO) yang siap dihelat di UMM Dome Malang, Jawa Timur pada 17 dan 18 September 2022 mendatang.

Event hasil kolaborasi Tugu Media Group dan Barrat Enterprise ini juga bakal diramaikan dengan berbagai rangkaian acara. Mulai dari talkshow woman inspiring, personal skill upgrade (make over), live music performance, fashion show, sampai inner beauty charging.
Tak hanya itu, tema yang akan di bahas bukan hanya beauty class tapi lebih kepada Women’s Problem seperti Sexual Harrasment, Mental Health dan tentunya mengulik Wanita Wanita Profesional Kartini Indonesia.
Tak hanya itu, event ini juga bakal menghadirkan spesial guest star Yovie & Nuno dan Rizky Febian yang siap menyemarakkan panggung hiburan Beauty Fest itu.
Untuk bisa menjadi bagian dari Beauty Fest, Women’s Day Out ini tentu perlu melakukan pembelian tiket. Tiket bisa di dapat secara daring melalui tiket.com atau di kantor Tugu Media Group, Jalan Dirgantara A1/12B, Kota Malang.
Sedangkan harga tiket terbagi menjadi empat jenis voucher. Pertama, voucher reguler seharga Rp 100 ribu per-day. Kedua, voucher silver 2 days seharga Rp 150 ribu. Ketiga, voucher gold 2 days seharga Rp 500 ribu dan keempat, ada voucher platinum 2 days dengan harga Rp1.5 juta.
Yuk, bagi yang masih penasaran bisa simak informasi lengkapnya di instagram @tugumalangid dan @barrat_enterprise ya. Atau narahubung di 082245499180 (Niken) / 081334990976 (Yurike).
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim