TUBAN, Tugujatim.id – Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, mengeroscek data percepatan pembangunan di wilayah yang dipimpinnya. Terutama, jalan lingkungan, jalan poros, jembatan, drainase, irigasi dan air bersih.
Dalam dialog dan diskusi bersama kepala desa dan masyarakat pada Rabu (24/8/2022), Mas Lindra membahas tentang rencana serapan anggaran Perubahan APBD Tuban tahun 2022 yang difokuskan untuk kegiatan pembangunan.
Dari data yang dipegang Mas Bupati, hasil dari tim survei, menunjukkan hanya ada tujuh desa yang tidak masuk dalam anggaran alokasi pembangunan dana PAPBD Tahun 2022, yaitu Desa Sumur Cinde, Sanding Rowo, Rahayu, Simo, Sukosari, Wadung, dan Kluwih.
“Tapi, untuk APBD 2023 semuanya insyaallah masuk,” ungkap Mas Bupati usai mengunjungi sunatan massal di Puskesmas Soko, Tuban.
Dalam Perubahan APBD 2022, nanti akan dianggarkan sebesar Rp81 miliar dan yang rencananya direalisasikan di bulan Oktober 2022 ini. Untuk itu, dia meminta agar Pemdes segera menyusun usulan apa yang perlu untuk dibangun dan bersifat darurat.
“Saya minta kita kompak, karena keberhasilan Kepala Daerah tidak lepas dari kekompakan antara Pemerintah Desa dan masyarakat. Kalau tidak kompak, pasti pembangunan akan terhambat,” ujar Mas Bupati.
Putra mahkota mantan Bupati Tuban, Heany Relawati Rini Widyastuti, ini mengingatkan Pemdes agar tidak hanya berfokus pada pengusulan jalan saja. Namun juga, pada infrastruktur lainnya seperti, drainase, jembatan, dan PJU. Untuk itu, usulan diharapkan tepat guna dan tepat sasaran.
“Harus sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat,” tutup Mas Lindra.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim