Wisatawan Jangan Khawatir! Paguyuban Jeep Bromo Terapkan Aturan Ketat soal Keamanan Penumpang

Dwi Lindawati

News

Paguyuban jeep Bromo. (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)
Paguyuban jeep di Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, punya SOP ketat untuk menjamin keselamatan wisatawan. (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)

PASURUAN, Tugujatim.id – Pasca insiden kecelakaan jeep asal Probolinggo di jurang tikungan Bukit Cinta, Desa Wonikitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, jumlah wisatawan penyewa jeep Bromo menurun. Menanggapi hal ini, Ketua Paguyuban Jeep Bromo di Kecamatan Tosari Aldis Titon Fauzi berpesan kepada para wisatawan agar tidak khawatir akan keamanan jasa sewa kendaraan.

Aldis mengklaim paguyuban jeep Bromo di Tosari punya aturan dan SOP ketat yang diterapkan driver untuk menjamin keselamatan penumpang. Aturan ini berlaku bagi sekitar 420 driver jeep anggota paguyuban di Kecamatan Tosari.

“Paguyuban jeep Bromo kami sendiri yang sudah berbadan hukum. Otomotis sudah ada SOP pelayanan wisata terkait driver jeep, terutama dalam hal pelayanan,” ujar Aldis pada Selasa (13/09/2022).

Aldis mengatakan, pihaknya punya sanksi tegas bagi para driver jeep di wilayah Tosari yang kedapatan membawa kendaraan secara ugal-ugalan. Termasuk memberikan ganti rugi kepada wisatawan apabila diragukan merasa tidak aman akan keselamatannya selama menyewa jeep Bromo.

“Jika ada driver jeep yang ugal-ugalan dalam mengemudikan, paguyuban akan memberlakukan sanksi berat berupa tur gratis dan ganti rugi bagi penumpang untuk biaya akomodasi selama ada di Bromo,” jelasnya.

Sementara itu, Adi Cakra, salah satu pengurus paguyuban jeep Tosari menjelaskan, seluruh driver jeep sudah melewati seleksi ketat. Para driver juga wajib mempunyai SIM dan mendapatkan surat perintah muat (SPM) terlebih dulu sebelum diizinkan beroperasi. Untuk mendapatkan izin SPM, para driver jeep wajib lolos pelatihan dan training.

“Kalau ada driver baru diuji coba dulu dari paguyuban selama sebulan. SIM harus ada, di paguyuban kalau belum ada SPM driver nggak bisa muat penumpang,” ungkapnya.

Selain itu, para driver jeep juga selalu diimbau untuk beristirahat dengan cukup saat sore harinya. Sebab, pada malam hari mereka harus sudah bersiap berangkat mengantarkan wisatawan.

“Standar keamanan setiap dua bulan sekali juga kami lakukan pengecekan kembali,” ujarnya.

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...