PASURUAN, Tugujatim.id – Kecelakaan maut minibus Elf berisi rombongan pensiunan guru SMP 8 Kota Pasuruan terjadi di Tol Solo-Semarang KM 436, Kecamatan Ungaran, Semarang, Jawa Tengah, pada Sabtu (24/9/2022), pukul 04.00 WIB.
Kepala SMP 8 Kota Pasuruan, Mudayani mengungkapkan bahwa rombongan pensiunan guru tersebut pergi ke Semarang bukan dalam rangka kegiatan sekolah. “Rombongan guru pergi ke Semarang tidak terkait dengan kegiatan sekolah, melainkan acara pertemuan para komunitas pensiunan guru,” jelasnya.
Terkait salah satu korban tewas yang merupakan guru aktif SMP 8 Kota Pasuruan bernama Evi Kristina (47) yang ikut pergi ke Semarang, kata dia, juga bukan dalam rangka tugas sekolah. Guru BK ini izin untuk menemui sanak keluarganya. “Ibu evi kemarin mengirimkan surat izin ke sekolah, bahkan sebelum kejadian masih sempat mengajar,” ungkapnya.
Sementara itu, pihak Jasa Raharja Kota Pasuruan juga sudah mendatangi pihak keluarga korban yang dikumpulkan di SMP 8 Kota Pasuruan.
Anggota Jasa Raharja Samsat Kota Pasuruan, Dyan Dwi Permana memastikan bahwa seluruh korban meninggal dunia dipastikan akan mendapat santunan. “Kelima korban meninggal dunia semuanya warga Pasuruan. Kami dari Jasa Raharja akan memberikan santunan kepada keluarga,” ujarnya.
Kecelakaan tersebut menewaskan lima korban meninggal dunia dan tujuh orang luka berat. Lima korban tewas adalah:
- Sopir minibus, Mochamad Iqbal Lazuardi (27), warga Kelurahan Warungdowo, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan;
- Guru aktif SMP 8 Kota Pasuruan, Evi Kristina (47), warga Jalan Arjuna 6, Kelurahan Bugul Lor, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan;
- Pensiunan guru SMP 8 Kota Pasuruan, Arifah (63), warga perum pesona candi permai I, Kelurahan Sekargadung, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan;
- Pensiunan guru SMP 8 Kota Pasuruan, Tutik Wahyuni (60), warga Perum Sekar Indah 2, Kelurahan Bakalan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan;
- Suami pensiunan guru, Santoso, warga Jalan Patiunus, Kelurahan Krampyangan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan.Sementara tujuh korban luka-luka merupakan rombongan pensiunan guru beserta keluarganya, yakni:
1. Sri Sapta Siwi Fajarsasi (62), warga Perum Sekar Indah 1, Kelurahan Sekargadung, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan;
2. Suami Sri Sapta Siwi Fajarsasi, Sugeng, warga Perum Sekar Indah 1, Kelurahan Sekargadung, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan;
3. Jajuk Indra Supartini (62), warga jalan Patiunus, Kelurahan Krampyangan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan;
4. Biyuti Wahyuningsih (61), warga Perum Tembok Indah, Kelurahan Tembokrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan:
5. Wahyu Rahmadanie, warga Kelurahan Pekan Arba, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri, Kepulauan Riau:
6. Dua orang korban lain yang belum diketahui identitasnya.