Arema FC Bakal Jalani Laga Usiran Hingga Liga 1 2022-2023 Selesai

Lizya Kristanti

Olahraga

arema fc tugu jatim
Suasana panas di Stadion Kanjuruhan Malang, pada Sabtu (1/10/2022) malam. Foto: Dani Kristian/Tugu Jatim

MALANG, Tugujatim.idArema FC diganjar sanksi berat akibat kericuhan pasca laga melawan Persebaya Surabaya, pada Sabtu (1/10/2022). Tim berjuluk Singo Edan itu dihukum tidak boleh menggelar laga kandang hingga penghujung musim Liga 1 2022-2023 nanti.

Artinya, dalam setiap laga yang dijalani Singo Edan akan berlangsung tanpa kehadiran suporter setianya alias harus menjalani laga usiran. Hukuman ini sebagai buntut dari kerusuhan yang terjadi pasca peluit panjang ditiup.

Usai laga berakhir, beberapa suporter mulai memaksa masuk turun ke lapangan untuk meluapkan kekecewaan mereka hingga berujung gesekan dengan aparat.

Banyak terjadi konfrontasi antar suporter dan aparat hingga kemudian polisi menembakkan gas air mata. Tak hanya ke arah lapangan, gas air mata juga ditembakkan mengarah ke tribun.

Situasi inilah yang kemudian membuat suporter yang masih bertahan di tribun menyelamatkan diri dari kepulan asap. Namun, pintu masuk yang tak sesuai kapasitas membuat mereka berdesak-desakan hingga akhirnya terjatuh dan terinjak-injak.

Pekatnya gas air mata juga membuat mereka kesulitan bernafas dan meninggal dunia. Total sejauh ini, sedikitnya 127 orang meninggal dunia dan 180 orang dalam perawatan di rumah sakit. Miris, jumlah korban jiwa terbesar sepanjang sejarah sepak bola di Indonesia.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan bahwa hasil investigasi tim PSSI, tim berjuluk Singo Edan itu dihukum tidak boleh menggelar laga kandang di sisa musim BRI Liga 1 2022/2023.

”Kami turut bersimpati atas insiden itu. PSSI menyesalkan tindakan suporter Aremania di Stadion Kanjuruhan,” ucap Iriawan.

Sebelumnya, Arema FC kalah dari Persebaya Surabaya, 2-3. Dalam laga pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 itu, gol Persebaya dicetak Silvio Junior (8′), Leo Lelis (32′), dan Sho Yamamoto (51′). Sementara gol balasan Arema datang dari sentuhan brace Abel Camara (42′ dan 45+1′).

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...