Kelenteng Hok Swie Bio Bojonegoro Pastikan Tak Rayakan Imlek 2021

Redaksi

News

Klenteng Hok Swie Bio yang berada di Jl. Jaksa Agung Suprapto No.125, Karang Pacar, Banjarjo, Kec. Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro. (Foto: Mila Arinda/Tugu Jatim) tahun baru imlek
Klenteng Hok Swie Bio yang berada di Jl. Jaksa Agung Suprapto No.125, Karang Pacar, Banjarjo, Kec. Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro. (Foto: Mila Arinda/Tugu Jatim)

BOJONEGORO, Tugujatim.id – Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili yang jatuh pada 12 Februari 2021 mendatang akan nampak berbeda dengan Imlek sebelumnya. Lantaran pandemi COVID-19 yang belum usai, kali ini tidak ada perayaan yang dilakukan masyarakat Tionghoa. Salah satunya yakni seperti yang terjadi di Kelenteng Hok Swie Bio Bojonegoro.

Ketua yayasan Kelenteng Hok Swie Bio Bojonegoro, Tan Tjien Hwat menjelaskan bahwa tahun ini Kelenteng Hok Swie Bio Bojonegoro tidak mengadakan perayaan barongsai maupun liang-liong, yang merupakan ciri khas tahun baru imlek seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Tahun ini kami tidak mengadakan perayaan yang berpotensi mengundang keramaian,” ungkapnya pada kepada awak media Selasa (09/02/2021).

Kelenteng Hok Swie Bio Tetap Buka untuk Ibadah

Kelenteng Hok Swie Bio yang berada di Jl. Jaksa Agung Suprapto No.125, Karang Pacar, Banjarjo, Kec. Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro. (Foto: Mila Arinda/Tugu Jatim) imlek
Kelenteng Hok Swie Bio yang berada di Jl. Jaksa Agung Suprapto No.125, Karang Pacar, Banjarjo, Kec. Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro. (Foto: Mila Arinda/Tugu Jatim)

Sementara itu salah satu penjaga Kelenteng Hok Swie Bio yang berada di Jl. Jaksa Agung Suprapto No.125, Karang Pacar, Banjarjo, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Endang Yuliati mengatakan, meskipun ditutup untuk perayaan imlek, namun pihaknya tidak melarang masyarakat yang ingin mengunjungi kelenteng untuk melakukan ibadah.

“Sembayang dilakukan pada Kamis (11/02/2021) malam. Ya kami tidak bisa melarang orang untuk ibadah, kami juga engga membatasi, tapi pengunjung harus bisa sadar sendiri, kalau datang harus menerapkan protokol kesehatan,” jelas Endang.

Endang juga menjelaskan, setelah melakukan ibadah, masyarakat diimbau untuk segera pulang ke rumah masing-masing.

“Sembahyang kesini setelah selesai langsung pulang, karena tidak ada perayaan. Orang-orang bisa merayakan di rumah masing-masing, seperti ” ungkapnya.

Selain itu, untuk mencegah kerumunan, Endang mengatakan tidak ada pedagang pernak-pernik imlek yang berjualan di halaman kelenteng.

“Nggak ada yang jualan, nanti kalau ada rame-rame malah di datangi polisi,” ujarnya. (Mila Arinda/gg)

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...