MALANG, Tugujatim.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang turut mendorong terwujudnya pembangunan jalan tol Malang-Kepanjen. Wacana tersebut menguat usai terdapat pertemuan PT PP dengan Wali Kota Malang Sutiaji belum lama ini.
”Jadi memang PT PP ada ke sini waktu itu untuk meminta Pemkot Malang turut mendorong proyek pembangunan Jalan Tol Malang-Kepanjen ini supaya bisa terlaksana segera,” ungkap Sutiaji pada awak media, Minggu (14/2/2021).
Pembangunan jalan penghubung ini kata dia cukup penting untuk menghubungkan sejumlah wilayah lain seperti Tulungagung misalnya. Hanya saja, hingga saat ini ekspektasi itu masih terkendala biaya yang cukup fantastis, mencapai 15 Triliun.
Pembiayaan segitu, rencananya akan menggunakan mekanisme lelang investasi dengan melibatkan pihak swasta. Sementara, untuk pembebasan lahan yang diperuntukkan jalur pembangunan tol dibiayai oleh negara.
”Tapi harapannya semua bisa dibiayai negara agar pengguna tidak terlalu membayar tinggi. Kalau pakai lelang investasi itu nanti bayar pengguna jalan bisa lebih mahal dibandingkan tol Malang-Gempol,” tuturnya.
Sebatas informasi, Kementerian PUPR memang merencakan pembangunan infrastruktur konektivitas dari 2020 sampai 2024. Yakni antara lain pembangunan 2.724 kilometer (km) jalan tol dan 3.224 km jalan nasional baru. Lalu, juga ada pembangunan 31 km flyover dan underpass serta 38 km jembatan baru.
Jika nanti jalan tol penghubung Malang-Kepanjen ini terealisasi, pastinya akan membawa dampak besar bagi pembangunan Malang Raya, khususnya area Malang Selatan yang dipenuhi banyak destinasi wisata. (azm/gg)