TUBAN, Tugujatim.id – Nasib sial dirasakan Lastari, 51, warga Desa Waleran, Kecamatan Grabagan, Tuban, Jatim. Sebab, uang petani Tuban yang pinjam dari BRI unit Rengel ini raib dalam sekejap mata saat pulang. Diduga, uangnya raib digondol maling ketika ditaruh di jok motor pada Senin siang (31/10/2022).
Awalnya korban keluar dari BRI dengan membawa uang hasil pinjaman sebesar Rp33.700.000. Rencananya, uang petani Tuban hasil pinjaman akan digunakan untuk membeli pupuk dan sapi.
Menanggapi kejadian itu, Kapolsek Grabagan Iptu Darwanto saat dikonfirmasi Tugu Jatim pada Selasa (01/11/2022) mengatakan, seusai menerima uang pinjaman, korban pulang ke kediamannya dengan mengendarai sepeda motor bernopol S 5997 IS. Sesampainya di wilayah desanya, korban ingin beristirahat makan siang di sebuah warung yang tak jauh dari tempat tinggalnya.
Korban masuk warung, kemudian baru menikmati dua sendok makan. Tiba-tiba dia mendengar orang di luar berteriak.
“Sepedae sopo sing dibuka joke. (Sepeda motornya siapa yang dibuka joknya),” ujarnya menirukan teriakan warga.
Korban langsung keluar dan meninggalkan makanannya. Namun terlambat, diduga maling tersebut beraksi secepat kilat dan kabur ke arah selatan bersama temannya yang sebelumnya siap di atas kendaraan motornya untuk kabur.
Namun sebenarnya, korban belum sadar bahwa uang pinjaman itu raib digondol maling. Setelah melanjutkan santapan siangnya, korban menuju kendaraannya dengan langkah kaki yang masih santai. Saat jarak semakin dekat dengan sepeda motornya, dia terbelalak langsung refleks lari karena melihat jok sepedanya sudah terbuka.
“Jadi dia tidak sadar kalau yang diambil tadi uang dari bank di jok motornya. Setelah itu, dia keluar melihat dari kejauhan jok sepeda terbuka. Dia lari ke motornya dan mengecek. Ternyata uangnya sudah hilang,” kata Kapolsek Grabagan Iptu Darwanto.
Usai kejadian itu, pria yang sehari-hari bekerja sebagai petani ini melaporkannya ke mapolsek setempat dan memberikan keterangan apa yang dialami. Selanjutnya, kasus ini ditangani unit reskrim polsek setempat untuk diselidiki lebih lanjut.