MOJOKERTO, Tugujatim.id – Bulan Ramadhan 2023 meski harus berpuasa, tampaknya para atlet sepak bola Mojokerto harus tetap menjaga performanya dengan latihan. Tentu saja, porsi latihan itu tidak membuat mereka harus membatalkan puasa dengan menyiasati mengambil latihan di sore hari.
Sepak bola sendiri merupakan olahraga yang membutuhkan energi luar biasa besar. Seorang pemain bola dapat berlari hingga lebih dari lima kilometer dalam satu pertandingan. Apalagi para pemain juga menggabungkan aktivitas lain seperti berlari, melompat, menendang, dan kegiatan lainnya selama 90 menit. Karena itu, bagaimana agar para atlet sepak bola ini tetap bisa menjaga performanya?
Pelatih kepala tim sepak bola Mojokerto Porprov VIII Jatim Teddy Arif Prianto mengatakan, saat puasa tentu ada perubahan bagi atlet sepak bola, khususnya pemilihan waktu latihan. Karena itu, tim yang dia tukangi ini memilih waktu sore hari untuk latihan rutin saat bulan puasa.
Also Read
“Saat puasa memang ada penyesuaian jadwal latihan. Kami putuskan memilih waktu sore hari untuk digunakan anak-anak latihan rutin,” kata Teddy.
Berdasarkan pengalaman, Teddy menjelaskan, ada beberapa porsi latihan yang sering dilahap atlet sepak bola. Di antaranya, peregangan (stretching) statis dan dinamis, lalu dilanjutkan jogging, ball feeling seperti jugling, dribling, latihan umpan-umpan pendek, dan diakhiri dengan pendinginan (cooling down).
“Dari pengalaman dulu, kalau olahraga sore seperti menjelang buka, biasanya sih bagi atlet sepak bola dimulai dengan stretching statis dan dinamis selama 15 menit. Selanjutnya jogging, ball feeling yang meliputi jugling, dribling, latihan passing-passing pendek dan terakhir cooling down atau pendinginan,” terang Teddy.
Disinggung mengenai jadwal latihan dan persiapan timnya pasca Lebaran, mantan asisten pelatih Arema Indonesia itu menjelaskan, latihan rutin masih digelar seperti hari biasanya dengan pergeseran jam latihan. Sedangkan anak asuhnya akan mencari lawan uji coba setelah libur Lebaran selesai.
“Kalau untuk jadwal latihan itu seperti hari biasanya, hanya digeser jamnya menjadi sore hari. Lalu untuk uji coba, kami lihat nanti setelah libur Lebaran untuk mencari lawan uji coba bagi anak-anak,” beber Teddy.