TUBAN, Tugujatim.id – Kecelakaan kerja diduga menimpa seorang anak buah kapal (ABK) Mitra Anugerah 27 di Kade B4 Jetty Tersus Pelabuhan Semen Indonesia Pabrik Tuban, Kamis (05/01/2023). Akibatnya, ABK Mitra Anugerah 27 itu meregang nyawa karena tidak tertolong setelah dirujuk ke rumah sakit saat menerima perawatan medis.
Kapolsek Jenu Iptu Rianto membenarkan terkait kejadian yang menimpa ABK Mitra Anugerah 27 itu. Saat itu korban bernama Abdul Rokim, 39, warga Desa Socorejo, Kecamatan Jenu ,Tuban, Jatim, sekira pukul 06.45, kapal tugboat-nya mau tarik tolak MV CEPAT. Ketika korban mau ambil tali kapal, dia terpeleset dan terjepit. Korban mengalami patah tulang di bagian panggul.
“Korban dibawa ke Puskesmas Tambakboyo dan dirujuk ke rumah sakit. Namun, nyawanya tidak tertolong saat menerima perawatan medis,” ucap Iptu Rianto pada Jumat (06/01/2023).
Also Read
Mantan Kapolsek Tuban Kota ini menambahkan, saat ini kasus tersebut telah diserahkan ke Satreskrim Polres Tuban untuk proses selanjutnya.
Sementara itu, Senior Manager of Corporate Commucation PT Semen Indonesia Persero Tbk Setiawan Prastyo saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa dan kejadiannya di area pelabuhan perusahaan khusus berpelat merah. Iwan, sapaan akrabnya, mengatakan, setelah kejadian itu, perusahaan tempat korban bekerja, pihak keamanan pelabuhan, dan SIG telah ke rumah duka untuk berbela sungkawa.
“Rencananya, hari ini pihak yang bersangkutan dan SIG akan ke rumah duka kembali bertemu pihak keluarga untuk menyerahkan hak-hak dari korban,” ucap Iwan kepada Tugu Jatim lewat sambungan telepon pada Jumat (06/01/2023).
Iwan berharap, musibah yang menimpa salah satu ABK Mitra Anugerah 27 ini dijadikan pelajaran untuk selalu berhati-hati saat bekerja. Mereka harus sesuai standard operating procedure (SOP) dan saling mengingatkan agar di kemudian hari tidak terjadi hal serupa.
“Dari K3, SHE, dan keamanan di tempat kami bekerja, saling mengingatkan di mana keselamatan adalah yang utama,” kata Iwan.