MOJOKERTO, Tugujatim.id – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menggelar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023. Penghargaan ADWI 2023 tersebut diberikan sebagai wujud apresiasi kepada desa wisata yang memenuhi kriteria penilaian Kemenparekraf. Adanya anugerah itu diharapkan bisa mengangkat desa-desa di Indonesia sebagai destinasi wisata berkelas dunia, berdaya saing global, serta berkelanjutan.
Kini tahapan kurasi ADWI 2023 telah mencapai babak 300 besar. Dari peserta yang lolos tersebut, ada desa wisata asal Mojokerto yaitu Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Desa dengan tiga dusun itu mempunyai tiga destinasi wisata yang menjadi andalan, yaitu air terjun Dlundung, Taman Ghanjaran, dan wisata sawah Sumber Gempong.
Kepala Desa Ketapanrame Zainul Arifin mengatakan, dia bersyukur desanya mampu menembus babak 300 besar. Dia tidak menyangka bila desanya mampu melangkah lebih jauh dalam acara Kemenparekraf itu.
“Alhamdulillah, kami bersyukur Desa Wisata Ketapanrame dalam tahapan penilaian masuk 300 besar nasional ADWI 2023. Kami juga telah menyiapkan dokumen kelengkapan sesuai dengan ketentuan yang sudah disyaratkan,” kata Zainul pada Senin (20/03/2023).
Dia mengaku, sudah kali ketiga desanya mengikuti penganugerahaan serupa. Pada dua gelaran sebelumnya, Desa Ketapanrame hanya mampu menembus 300 besar nasional. Dia berharap pada gelaran tahun ini, desanya bisa menembus 75 besar nasional.
“Tahun 2023 ini adalah tahun ketiga Desa Wisata Ketapanrame ikut dalam penilaian Desa Wisata Nasional yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf. Pada 2021 dan 2022, kami hanya masuk 300 besar. Semoga 2023 ini bisa masuk 75 besar nasional. Tentunya hasil penilaian merupakan keputusan dari tim juri yang harus kami terima,” imbuh alumnus Universitas Merdeka (Unmer) Malang itu.
Meski demikian, Zainul tidak memasang target tinggi. Dia melihat ajang penghargaan itu sebagai sarana motivasi dan pembenahan bagi dia dan para pengelola desa wisatanya untuk bisa lebih baik lagi.
“Terlepas dari masuk dan tidaknya Ketapanrame pada babak 75 besar nanti, ADWI ini menjadi motivasi bagi kami untuk bisa berbenah agar menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.