PASURUAN, Tugujatim.id – Pedagang kaki lima (PKL) Alun-Alun Kota Pasuruan punya cara unik memperingati HUT Republik Indonesia ke-78. PKL Alun-Alun Kota Pasuruan menggelar lomba Agustusan di pinggir jalan raya sisi utara.
Salah satu lomba yang unik kreasi paguyuban PKL Alun-Alun Kota Pasuruan adalah lomba jepit terong. Mereka menggunakan salah satu sayuran bahan jualan para PKL ini sebagai media lomba.
Ibu-ibu dan bapak-bapak PKL harus menjepit terong di antara paha. Mereka kemudian harus saling adu cepat berlari.
Mereka berlari sejauh 10 meter bolak-balik tanpa menjatuhkan terong yang dijepit. Banyak peserta yang gagal, tapi tidak sedikit pula ibu-ibu dan bapak-bapak yang berhasil berlari sambil menjepit terong.
“Lombanya seru, ini baru kali pertama dibuat lomba antar PKL sini,” Sri Tofani, salah satu PKL Alun-Alun Kota Pasuruan.
Wanita penjual cilok ini juga mengaku bahwa lomba Agustusan ini seakan mengingatkan kembali nostalgia masa kecilnya.
“Seneng, jadi kayak anak kecil lagi,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban PKL Alun-Alun sisi utara Muhammad Rifai mengatakan, lomba-lomba Agustusan kali ini memang baru kali pertama diselenggarakan. Dia ingin para PKL bisa ikut merasakan semarak kebahagiaan hari ulang tahun kemerdekaan RI.
“Ini semuanya yang ikut PKL sini, terutama yang sisi utara biar senang memperingati 17 Agustusan,” ujar Rifai.
Sebanyak total 47 pedagang meramaikan perlombaan Agustusan PKL Alun-Alun Kota Pasuruan. Selain lomba jepit terong, panitia juga mengadakan berbagai lomba seru lainnya. Mulai dari lomba lari sambil menaruh tempeh di atas kepala hingga lomba kelereng.
“Ada banyak hadiahnya juga, mulai kipas angin, termos air, sama termos nasi,” ujarnya.
Writer: Laoh Mahfud
Editor: Dwi Lindawati