GARUT, Tugujatim.id – Akibat Gempa Garut 6.5 M pada Sabtu (27/4/2024) pukul 23.29 WIB beberapa Kereta Api yang tengah dalam perjalanan Berhenti Luar Biasa (BLB).
“Terkait Gempa yang terjadi di Garut, mengakibatkan beberapa KA Berhenti Luar Biasa (BLB) untuk memastikan kondisi jalur KA aman untuk dilalui,” demikian postingan PT KAI melalui Kereta Api Indonesia @KAI121.
KAI memberikan konpensasi kepada penumpang KA yang perjalanannya mengalami keterlambatan, sesuai Permenhub No. 63 Tahun 2019.
Sementara menjawab pertanyaan nitizen terkait konpensasi yang diberikan, KAI dalam penjelasannya apabila penumpang mengalami keterlambatan perjalanan KA yang digunakan maka diberikan konpensasi Service Recovery (SR) berupa makanan dan minuman.
“Apabila KA yang digunakan mengalami keterlambatan lebih dari 1 jam maka akan diberikan minuman ringan. Kemudian jika keterlambatannya lebih dari 3 jam, maka akan diberikan minuman dan makanan ringan. Jika keterlambatannya lebih dari 5 Jam, maka akan diberikan minuman dan makanan berat,” terang postingan KAI.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa bumi berkekuatan 6,5 Magnitudo berpusat di perairan selatan Jawa Barat. Titik episentrum gempa berada 151 kilometer sebelah barat daya Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Gempa terjadi Sabtu (27/4/2024) pukul 23.29 WIB dengan kedalaman 10 Kilometer. Lokasi gempa berada di 8,42 Lintang Selatan (LS) dan 107,26 Bujur Timur (BT). Gempa tidak berpotensi tsunami.
Namun berdasarkan sejumlah postingan Nitizen di media sosial X oleh warga Garut dan sekitarnya, sejumlah kerusakan berupa tembok retak, platfom rontok dan lain-lain. Sementara tema 6.5 SR menempati posisi teratas dalam trending media sosial tersebut.
Editor: Darmadi Sasongko